Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Tinggi Muka Air (TMA) di Bengawan Solo memasuki siaga merah. Tinggi air di papan duga yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Babat, Lamongan, terus mengalami kenaikan. Air terus merendam sejumlah desa yang ada di wilayah bantaran Bengawan Solo.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, menjelaskan, ketinggian TMA Bengawan Solo melampaui tahun-tahun sebelumnya.
"Malam ini, titik tertinggi Bengawan Solo di lima tahun terakhir, kita berharap bisa terhindar dari bencana dan selalu aman," kata Joko menjelaskan.
Berikut TMA Bengawan Solo per 18:00 sore ini, Rabu (30/11/2016):
Kondisi T M A - B. Solo.
Tgl : 30 November 2016
Hari : Rabu
Pukul : 18.00
*) Karangnongko = 28.65 (S)
(S H : 29.00; S K : 29.50; S M : 30.00)
*) Bojonegoro = 14.88 (S) (SK)
(S H : 13.00; S K : 14.00; S M : 15.00)
*) Babat = 8.41 (+) (SM)
(S H : 7.00; S K : 7.50; S M : 8.00)
*) Laren = 5.97 (+) (SM)
(S H : 4.50; S K : 5.00; S M : 5.50)
*) Kr.Geneng = 4.57 (+) (SM)
(S H : 3.50; S K : 4.00; S M : 4.50)
*) Kuro = 2.40 (+) (SK)
(S H : 1.50; S K : 2.00; S M : 2.50)
DUMP & Tks.
KETERANGAN :
(+) Naik ; (-) Turun; (S) Stabil
(S H) Siaga Hijau
(S K) Siaga Kuning
(S M) Siaga Merah
(UPT PSDA di Bojonegoro)