Sidak Mamin, Disperpar Temukan Produk Kadaluarsa
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah titik Pasar tradisional dan juga pasar modern, Rabu (1/6/2016), pukul 09.00 WIB.
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah titik Pasar tradisional dan juga pasar modern, Rabu (1/6/2016), pukul 09.00 WIB.
Standar mutu produk olahan atau pun jasa dari para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tuban dinilai kurang. Apalagi, saat ini persaingan UKM bukan hanya bertaraf lokal antar kabupaten, tapi juga internasional.
Kecelakaan (Laka) di Kabupaten Tuban mulai Januari hingga April 2016 masih didominasi oleh usia produktif. Dari jumlah total Kecelakaan sebanyak 478 kejadian di Bulan Januari hingga April 2016 usia 16-30 tahun mencapai urutan tertinggi.
Meskipun pengguna alat untuk memasak tradisional yaitu pawon atau tungku yang terbuat dari tanah liat semakin berkurang, namun para perajin tungku di Dusun Ledokasri, Desa Grabagan, Kabupaten Tuban masih terus mempertahankan kerajinan tersebut.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, sejauh ini mengklaim Tuban belum akrab dengan Wakaf produktif. Akan tetapi, salah satu pondok pesantren (ponpes) Rahmatan Lil 'Alamin di Kecamatan Bancar menjadi wakaf produktif pertama di Tuban.
Produktifitas pekerja suatu perusahaan kecil, menengah atau pun besar terjadi apabila tingkat keamanan mereka terjamin. Pasalnya di tengah melakukan pekerjaan hal-hal tidak diinginkan bisa saja terjadi.
Selain sebagai desa penghasil jagung, Desa Ngandong, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban juga memiliki produk unggulan yakni cabai. Hal ini dekarenakan letak geografis Desa Ngandong yang merupakan daerah pegunungan sehingga tidak memungkinkan apabila ditanami padi.
Sentra pembuatan krupuk uyel yang berbahan dasar dari gaplek singkong yang berada di Dusun Lengki Desa Pakel, Kecamatan Montong mengalami penurunan produksi hingga 40 persen. Hal ini
Produsen krecek atau kerap disebut rengginang mengeluhkan hasil produksi selama musim hujan ini. Sebab, sulit mendapat panas matahari untuk proses pengeringan krecek.
Sebuah bangunan rumah di Jl.Basuki Rahmat No.207 Tuban tampak terlihat seperti rumah umum pada biasanya yang tak ada bedanya. Namun siapa sangka, di balik bangunan tersebut terdapat sebuah Karya dari seorang anak muda yang menghias kain dengan gambar dan warna warna yang akan menjadi daya tarik. Ya, itulah Harddog Sablon and Chloting, sebuah produk dari Masyudi.