Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, sejauh ini mengklaim Tuban belum akrab dengan Wakaf produktif. Akan tetapi, salah satu pondok pesantren (ponpes) Rahmatan Lil 'Alamin di Kecamatan Bancar menjadi wakaf produktif pertama di Tuban.
Ponpes yang berlokasi di Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar ini menerima Rp185 juta dari pemerintah pusat. Untuk menjaga eksistensi wakaf produktif tersebut, dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev).
"Nadzir (pihak penemira atau pengelola wakaf) melaksanakan sesuai peruntukkan wakaf, yakni untuk ponpes dan pengembangnnya. Berdiri di tanah yang cukup prospektif, maka didirikan toko ritel untuk membiayai para santri," kata Kepala Bidang Penyelenggara Syariah, Umi Kulsum kepada blokTuban.com.
Kendati wakaf produktif mampu membantu menciptakan manfaat lebih, para nadzir di Tuban belum cukup antusias untuk menciptakan kesempatan tersebut. "Sudah kami pancing, tapi belum ada yang tergerak. Dana bantuan yang diberikan berbeda dengan zakat. Melalui pengelolaan hasilnya digunakan untuk pemberdayaan," tambahnya.
Seperti diketahui, wakaf produktif adalah harta benda atau pokok tetap yang diwakafkan untuk dipergunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya di salurkan sesuai dengan tujuan wakaf. Seperti wakaf tanah untuk digunakan bercocok tanam, pendirian toko dan kegiatan produktif lainnya. [dwi/ito]