"Jokowi sudah dipilih alam. Dia yang akan memimpin negeri ini, meski nanti banyak darah yang menetes" begitulah pesan ghaib atau wisik yang diterima dulur-dulur para pelaku dan ahli lelaku tirakat, atau lebih tepatnya guru-guru saya. Saya anggap guru karena dari mereka saya belajar untuk memaknai hidup yang tidak sekadar hidup.
PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) terus meningkatkan kompetensi dan keahlian pemuda di sekitar perusahaan. Baik dari Desa Purworejo, Desa Remen dan Desa Tasikharjo Kecamatan Jenu. Salah satuntya adalah penyiapan skill tenaga kerja dengan pelatihan pengelasan bersertifikat 3G. Kegiatan ini digelar PT. TPPI bekerjasama UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban Tuban, Jumat (21/12/2018).
Rencana aksi unjuk rasa di PT Tuban Industries/Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) oleh ratusan warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban batal digelar.
Ratusan warga Tasikharjo, Jenu, Tuban, Jawa Timur berencana melakukan unjuk rasa pada Jum'at (21/12/2018) besok, di PT. Tuban Industries/Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
ReKJaP (Relawan Keselamatam Jalur Pipa) yang telah terbentuk sejak awal program di wilayah Bojonegoro dan Tuban itu telah berulang kali diberikan peningkatan kapasitan setelah pelatihan awal. Tepatnya lewat koordinator lapangan masing-masing kluster.
Pelaksana Program Sosialisasi dan Kampanye Keselamatan Fasilitas Migas Kepada Masyarakat di Sepanjang Jalur Pipa (ROW), Yayasan Sedulur Pena (YSP) yang bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tak henti menguatkan peran relawan.
Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, Syaiful Hadi mengatakan nelayan asal Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Tuban yang menjadi korban keracunan bau Ikan Pirek saat ini sudah sembuh dan direncanakan pulang hari ini.
Sebanyak 15 Anak Buah Kapal (ABK) KM Bunga Mekar milik warga Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan diduga keracunan bau busuk Ikan Pirek, Selasa (11/12/2018) malam.
Banyaknya kritikan dari masyarakat Tuban mengenai pelayan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang kurang optimal dinilai karena masyarakat banyak tak sesuai prosedur sehingga kelengkapan banyak yang kurang.
Kini akta lahir anak saja tidak cukup. Sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri ( Permendragri) No 2 tahun 2016 mengenai Kartu Identitas Anak(KIA). Anak kini harus dilengkapi juga dengan KIA yang setara dengan E-KTP. Dari jumlah target sasaran KIA 286.952 di Kabupaten Tuban, baru 9.774 yang terselesaikan.
