Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Meski dilarang berjualan di pinggir jalan dan tidak mau menepati lapak yang telah disediakan, pedagang ikan asap masih nekat berjualan di pelataran Plaza Ikan Tuban (PIT), Selasa (5/3/2019).
Plaza Ikan Tuban (PIT) bangunan megah berlantai tiga yang menelan dana sebanyak Rp4,6 miliar. Dibangun dengan tujuan untuk mendongkrak perekonomian nelaya di Tuban khususnya di Kelurahan Karangsari.
Bangunan yang baru diresmikan sekitar satu minggu yang lalu tepatnya hari Selasa, (26/2/2019), kini sudah bisa ditempati, akan tetapi pedagang ikan asap enggan menempati lapaknya dan lebih memilih berjualan di pelataran PIT.
Maimunah (35) mengatakan, sejak PIT diresmikan pedagang ikan asap yang sebelumnya berjulan di pinggir jalan, dilarang untuk berjualan di pinggir jalan lagi, dan dianjurkan untuk berjulan di lapak ikan asap yang ada di dalam PIT. Karena sepi dan tempatnya kurang nyaman, akhirnya pedagang lebih memilih berjualan di pelataran.
"Kalau di dalam sepi dan lapaknya sempit tidak seperti lapak ikan segar," ungkap Maimunah (35).
Hal senada juga diungkapkan, Izza (50), ia lebih nyaman berjulan di pelataran karena, saat ada pegujung bisa langsung memilih lapak mana yang mau dituju.
"Kalau di dalam yang dapat lapak pas belakang gak kelihatan pengujung, kalau di sini kelihtan semuanya," ungkapnya.
[nid/rom]
