Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Usai masa panen padi beberapa haro terakhir, para petani di Kecamatan Plumpang mulai beralih menanam melon. Uniknya, para petani Plumpang memiliki bibit melon andalan yang setiap tahunnya ditanam hampir rata di lahan mereka.
"Kebanyakan ya sama, pakai varietas Action 434," ujar Iswanto, warga di Bandungrejo, Kecamatan Plumpang yang juga sedang mengolah lahan untuk ditanami melon, Senin (4/3/2019).
Ditambahkannya lagi, varietas yang juga dikenal sebagai bibit F1 Hybrid tersebut memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan varietas lain. Mulai dari ketahanan tanaman saat serangan hama, pertumbuhan tanaman yang baik, hingga kualitas panen dengan rasa dan ukuran yang baik.
"Rasanya manis, hasilnya pas, nggak kekecilan juga gak kegedean. Pasaran lokal sasarannya yang ukuran menengah," lengkapnya.
Di Desa Kedungsoko, petani melon lainnya juga menuturkan hal yang sama. Petani melon menjatuhkan pilihan pada varietas action ini lantaran dinilai menguntungkan.
Harga bibit yang dibanderol sekitar Rp115.000 per kemasan, isi 550 bisa mendapat hasil yang melimpah. Apalagi, usia panen yang relatif pendek antara 60 hari, bisa mendapat peluang pasar memasuki awal Ramadan.
"Rata-rata disini pakai F1 Action, saya ya pakai. Alhamdulillah, dari hasil tanam kemarin bagus. Makanya pakai lagi ini," ungkap Marwan kepada blokTuban.com. [feb/lis]