Gempa Bumi Guncang Kabupaten Tuban, Tak Ada Korban Jiwa
Gempa Bumi mengguncang Kabupaten Tuban pada Jumat (22/03), menyebabkan getaran yang dirasakan oleh warga sebanyak 3 kali. Warga kemudian keluar ke tempat lapang.
Gempa Bumi mengguncang Kabupaten Tuban pada Jumat (22/03), menyebabkan getaran yang dirasakan oleh warga sebanyak 3 kali. Warga kemudian keluar ke tempat lapang.
Kerugian akibat gempa bumi di Kabupaten Tuban telah dihitung sementara mencapai Rp22,5 juta. Hal ini dirilis Pusdalops BPBD Kabupaten Tuban pukul 21.40 Wib terkait update kejadian gempa bumi yang terjadi sejak siang tadi, Jumat (22/3/2024).
Sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Tuban terdampak banjir akibat luapan debit air Bengawan Solo. Banjir tersebut menggenangi jalanan dan rumah warga dengan kedalaman mencapai 20-60 centimeter.
Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, yang sempat berjalan alot pada Kamis (30/11/2023) malam kemarin, akhirnya menemukan titik temu.
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan untuk tidak mengajukan Dana Siap Pakai (DSP) untuk kebutuhan droping air untuk musim kemarau 2023-2024. Sebagi gantinya, Tuban hanya mengajukan peralatan sarana dan prasarana (Sarpras).
Akun media sosial salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, diduga mempromosikan kegiatan partai.
Musim kemarau di Kabupaten Tuban pada tahun 2023 ini diperkirakan akan lebih kering dibandingkan pada 3 tahun sebelumnya.
Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Tuban tepatnya di Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 05.10 Wib.
Seorang nelayan bernama Suntari (60) asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang dikabarkan hilang saat melaut, Selasa (1/8/2023).
Memasuki puncak musim kemarau Tahun 2023 yang diprediksi terjadi pada Bulan Agustus mendatang, membuat sejumlah desa yang ada di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mulai mengalami kekurangan air bersih sejak beberapa waktu lalu.