Menjelang bulan suci Ramadan dan musim panen raya, harga padi di Kabupaten Tuban mengalami penurunan hal ini disampaikan oleh petani padi, di Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jumat (10/03/2023).
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Tuban, Kapolres Widang, OPD Kabupaten Tuban, Forkompimca Widang, bersama tokoh masyarakat setempat melaksanakan panen raya padi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Memasuki awal Bulan Februari 2023, sejumlah petani di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mulai menanam Buah Melon, setelah kompak memanen padi.
Masyarakat Dusun Temas Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban saat musim tanam di musim penghujan (rendengan) memilih menanam menggunakan sistem tanam padi sawur.
.jpg)
Para petani di Kabupaten Tuban, mengeluh harga jual padi di penghujung tahun ini anjlok. Hal tersebut, lantaran musim hujan datang lebih cepat, sehingga panen berlangsung pada saat musim penghujan.
Para petani di Desa/ Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban menggelar Wiwit Padi di tikungan tajam, yang terletak di RT/ RW 04/ 05. Tradisi ini, umumnya digelar oleh para petani menjelang masa panen. Namun, belakangan tradisi semacam ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
Sejumlah petani di Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban nampak sumringah diawal musim panen raya padi kali ini.
Petani di wilayah Kabupaten Tuban mulai memanen padi yang kedua. Mereka cukup diuntungkan karena harga gabah cukup stabil di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Sejumlah petani padi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban nampak berbondong-bondong melakukan panen raya. Keberhasilan panen raya tersebut rupanya tak luput dari pengairan dari Sungai Bengawan Solo.
Panen merupakan salah satu kegiatan budidaya tanaman yang perlu mendapat perhatian khusus. Sebab, saat panen merupakan waktu kritis, apabila terlambat maka kualitas maupun kuantitas hasil produksinya akan turun bahkan dapat rusak sama sekali.
