Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Musim kemarau tahun 2023 ini menjadi berkah tersendiri bagi petani padi di Kabupaten Tuban. Sebab, harga padi di Bumi Wali saat ini mencapai Rp740.000 per kuintal, Minggu (17/9/2023).
Salim (50) salah satu petani yang berada di Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban ditemui blokTuban.com, mengatakan jika di bulan September ini di Desa Compreng sudah masuk musim panen padi.
"Kalau saat ini 80 persen padi di Compreng sudah dipanen," ujar Salim.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika harga padi pada musim kemarau ini mencapai Rp740.000 per kuintalnya. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini harga padi memiliki harga yang cukup tinggi. Tahun 2022 lalu, harga padi perkuintalnya hanya Rp550.000.
"Dibandingkan tahun kemarin lebih tinggi tahun ini," imbuhnya.
Kenaikan harga padi ini tentunya disambut dengan baik oleh para petani. Terlebih saat ini, biaya kebutuhan operasional pertanian tidak murah.
"Saat ini Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, pestisida juga mahal, begitupun pupuk, serta upah buruh juga naik. Jadi dengan adanya kenaikan harga padi, kami ya bersyukur," bebernya.
Dia berharap agar pemerintah pusat atau daerah kedepannya agar lebih memperhatikan kesejahteraan petani. Agar petani di Kabupaten Tuban bisa sejahtera.
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban pada bulan Agustus 2022 menyebutkan dari 670,721 jumlah pekerja di Kabupaten Tuban, terdapat 39,77 persen orang di Kabupaten Tuban yang bekerja di sektor pertanian. [Nur/Ali]