Curah hujan yang masih tinggi membuat kawasan Tuban selatan masih sering terjadi banjir. Air kiriman dari hutan yang turun ke pemukiman warga masuk ke selokan, parit, sungai bahkan ke jalan raya semakin tak terbendung, yang disebabkan hutan banyak yang gundul.<br />
Hujan deras selama kurang lebih satu jam yang mengguyur kawasan Kecamatan Grabagan, Tuban Minggu (17/4/2016) menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan. Jalan poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Montong dan Kecamatan Grabagan digenangi air setinggi 20 cm - 30 cm.
Longsornya jalan poros kecamatan yang menghubungkan antar desa yakni Desa Mulyoagung dan Desa Mergosari Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban sudah terjadi sejak lama.
Perbaikan jalan poros Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko diprediksi bakal dikerjakan pada akhir April mendatang. Lantaran perbaikan jalan masih dalam tahap pengusulan.
Peristiwa amblesnya jalan poros desa yang berlokasi di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, diklaim sebagai wewenang dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tuban. Kendati demikian, untuk perbaikan jalan tersebut tidak bisa dilakukan dengan seketika.
Sepanjang jalan poros Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, mengalami kerusakan cukup parah. Banyak lubang menganga, dengan diameter sekitar 20 centimeter. Kondisi itu tampaknya sudah lama, karena banyak rumput yang tumbuh di antara lubang jalan.
Jalan poros desa tepatnya di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko kembali ambles. Sebelumnya, Pada 9 Maret 2016 lalu, jalan tersebut sempat dilakukan pengurukkan dengan material pedel.
Jalan poros desa tepatnya di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko kembali ambles. Sebelumnya, Pada 9 Maret 2016 lalu, jalan tersebut sempat dilakukan pengurukkan dengan material pedel. Jalan yang menjadi penghubung antar dusun di Desa Bangunrejo tersebut mengalami ambles hingga memakan lebih dari setengah badan jalan. Jalan rusak tersebut masih jadi tanggungjawab rekanan yang mengerjakan jalan.