Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Aktivitas lalu lintas di jalan raya penghubung antara Kecamatan Tuban dengan Kecamatan Merakurak cukup tinggi. Hanya saja, padatnya kendaraan yang melintas tidak diimbangi dengan kapasitas jalan yang dilalui.
Pantauan blokTuban.com, jalan yang berada di kawasan Desa Bogorejo dan Desa Sendanghaji, keduanya di Kecamatan Merakurak, mempunyai lebar kurang lebih 4 meter. Jalan yang terlalu sempit ini, selalu padat dipenuhi kendaraan dari dua arah. Baik itu kendaraan pribadi, pengangkut, ataupun kendaraan umum.
Saking padatnya, warga yang berniat menyeberang jalan pasti akan kesulitan. Ramainya lalu lintas terjadi terutama pada pagi dan sore hari. Kepadatan baru terurai, ketika sudah sampai di kawasan Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.
"Kalau pagi saya jamin tidak bisa menyeberang, terlalu banyak kendaraan yang melintas," kata Mubarok (25), warga setempat kepada blokTuban.com, Selasa (10/5/2016).
Dia mengatakan, jalan ini menjadi lintasan dari dua tujuan sekaligus. Pertama, adalah warga yang ada dari barat di sekitar Kecamatan Merakurak yang ingin menuju ke pusat kota Tuban. Kedua, adalah pengendara dari arah timur (kota) yang akan beraktivitas di kawasan industri, termasuk menuju ke pabrik semen yang ada di Kecamatan Kerek.
"Sejak setahun terakhir, kondisi lalu lintas semakin padat, apalagi ketika ada orang mau kerja dan bersama juga ada anak-anak sekolah," kata warga lain, Wignyo, kepada blokTuban.com.
Mereka berharap, jalan kabupaten ini dilakukan pelebaran. Sebabnya, lebar jalan yang sudah ada sekarang sudah tidak mampu menampung volume kendaraan. "Seperti di Desa Mandirejo itu dulukan sempit, tapi sekarang sudah lebar dan lalu lintas bisa lancar," tambah Wignyo. [pur/rom]
Bahaya! Lebar Jalan Tak Mampu Tampung Volume Kendaraan
5 Comments
1.230x view