Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kurang lebih dua bulan lamanya, jalan poros desa yang menghubungkan Desa Gesikan menuju Desa Dermawuharjo ataupun sebaliknya longsor belum juga diperbaiki, Selasa (31/5/2016).
Hal ini banyak dikeluhkan para pengguna jalan maupun warga sekitar, pasalnya jalan poros desa yang longsor tersebut berada tepat di Dusun Karean, Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, ditambah lagi jalan tersebut saat malam hari tidak ada lampu penerangan dan sangat berbahaya, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas.
Salah satu warga Dusun Karean, Parnaji (45) mengatakan, longsor jalan tersebut sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu, tepatnya saat hujan terus mengguyur wilayah setempat, dan menyebabkan kawasan Kecamatan Grabagan banjir.
"Longsornya itu pada saat hujan deras sekitar dua bulan yang lalu, hingga memutus akses jalan," ujar Parnaji, kepada blokTuban.com.
Jalan yang longsor terjadi di beberapa titik, kata Parnaji melanjutkan, ada yang sepanjang hingga 10 meter, ada juga yang enam meter dan ada yang panjang satu meter ditambah kedalaman dua meter, dan rata-rata longsor tersebut telah memakan bahu jalan hingga satu meter.
Kepada Dusun (Kadus) setempat, Pasiman mengungkapkan, memang longsor sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu, saat itu jalan tergerus air dari desa sebelah yang menumpuk jadi satu.
Dari Kecamatan Grabagan telah melakukan peninjauan, dan perbaikan akan dilakukan pada sekitar bulan Juni atau Juli ini, menunggu curah hujan menurun.
"Saat ini telah diberi imbauan berupa tulisan, agar para pengguna jalan yang melintas mengetahui jalan yang longsor tersebut," ungkap Kadus Karean. [hud/rom]
