Skip to main content

Category : Tag: It


Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (20)

Penghadangan di Balen, Taktik 4 Regu Berhasil

<strong><em>Pada bulan April 1949, Seksi Supandi melakukan penghadangan di perempatan jalan besar Balen. Sementara di selatan kecamatan tersebut, yakni di Desa Sidobandung, sudah dipisah 4 regu yang mempunyai sasaran masing-masing.</em></strong>

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (18)

Tragedi Penghadangan Serdadu di Selatan Bojonegoro

<em>Serdadu Belanda melanjutkan gerakan untuk menduduki wilayah selatan Bojonegoro. Mereka menempati rumah dinas kehutanan dekat jembatan Desa Kedungsari. Sore hari saat sebagian serdadu, mandi di sungai, Pasukan Gerilya (Pager) Desa menembaki mereka dari ketinggian.</em>

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (17)

Kemenangan Gerilya Diawali dari Gondang

Pada lereng utara Pegunungan Kendeng yakni mulai Sugihwaras, Bubulan hingga Ngambon, Bojonegoro menjadi tempat dan kedudukan unsur-unsur pimpinan militer dan sipil pada masa agresi militer Belanda ke dua.

Peringati Kemerdekaan, Pemuda Donganti Bersihkan Makam

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, Komunitas Pemuda Dusun Donganti (Komando), Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Bojonegoro melakukan kegiatan bersih-bersih makam dusun setempat, Sabtu (19/8/2017).

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (16)

Hari-hari Menjelang Pertempuran Letda Soetjipto

Setelah menyelesaikan misi penghadangan Belanda di Mondokan, sisi barat kota Tuban, 9 Januari 1949, Letda Soetjipto langsung mengungsikan dua pasukannya yang terluka ke tempat perawatan kesehatan milik pejuang di Desa Tlogonongko, Kecamatan Semanding. Sementara dia sendiri, setelah memperkuat pasukan gerilya di wilayah Merakurak dan Montong kembali lagi ke pos pertahanan di Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (15)

Medan Pertempuran di Tuban Selatan

<em><strong>Sumur-sumur minyak mentah adalah salah satu kunci kedatangan pasukan Belanda ke Indonesia. Di Tuban, sumur-sumur minyak mentah itu berada di&nbsp;wilayah selatan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro dan Cepu, Blora.</strong></em>

Kemendikbud RI Sempat Berkolaborasi Karawitan dari Parengan

Penampilan Kelompok/Group Karawitan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban di Istana Negara mampu menghipnotis tamu-tamu penting kenegaraan yang hadir.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (14)

Letda Soetjipto, Mimpi Buruk Pasukan Belanda di Mondokan

<strong><em>Letda Soetjipto, namanya diabadikan di sebuah patung dan jalan di sisi barat kota Tuban. Jalan dan tempat patung itu berdiri, dulunya adalah medan pertempuran yang menjadi saksi tangkasnya pasukan Letda Soetjipto mempermainkan pasukan Belanda yang bersenjata lebih canggih.</em></strong>

Kelompok Karawitan Parengan Gladi Bersih di Istana Negara

Sore kemarin, Rabu (16/8/2017). Group/Kelompok Seni Karawitan Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mulai beraksi di Istana Negara.

Sebentar Lagi, Tuban Punya Tower Pemantau Hilal

Sebentar lagi Pemerintah Kabupaten Tuban akan memiliki menara pantau Hilal di bukit Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sebab, Kerja Sama Operasional (KSO) PT Petamina EP, PT. Geo Cepu Indonesia secara resmi meminjamkan lahan yang dulunya menjadi mess karyawan itu.