H-1 menjelang pelaksanaan Haul Sunan Bonang Tuban yang ke 508 tahun, ribuan peziarah mulai tampak memadati aula makam wali Allah yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban tersebut.
Selama ini acara Haul Sunan Bonang Tuban menjadi berkah bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) dari berbagai daerah. Mereka memanfaatkan moment tahunan tersebut untuk mendapatkan berkah dengan membuka lapak dan menjajakan dagangannya.
Jelang pelaksanaan Haul Sunan Bonang Tuban ke-508, Satuaan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyiagakan sebanyak 35 personel setiap harinya di kawasaan Alun-alun Bumi Wali.
Menjelang Haul Sunan Bonang ke-508, ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari dalam maupun luar Kabupaten Tuban terus berdatangan, untuk mendirikan lapak di Area Alun-alun Kota Bumi Wali.
Akses jalan menuju alun-alun Kabupaten Tuban dipenuhi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), satu hari menjelang Haul Sunan Bonang, Rabu (4/10/2017).
Menjelang acara puncak Haul Sunan Bonang ke-508, yang akan berlangsung pada, Kamis (4/10/2017), ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) mulai memadati area Alun-alun Tuban.
Selain razia premanisme, menjelang peringatan Haul Sunan Bonang Tuban, Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Kota menghimbau kepada puluhan Abang Becak di Terminal Wisata, Kebonsari Tuban, Senin (2/10/2017).
Khitanan masal yang diadakan setiap Haul Agung Syech Maulana Ibrahim Asmoroqondi sudah dilakukan selama 45 tahun. Selama itupula peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Tuban, tetapi juga berasal dari luar kota.
Berkhitan merupakan pengalaman yang tak mungkin terlupakan bagi seorang muslim. Menjadi wajar, apabila peserta khitanan massal dalam rangka Haul Agung Syech Maulana Ibrahim Asmoroqondi pun menunggu giliran dengan harap-harap cemas.
Berkhitan merupakan pengalaman yang tak mungkin terlupakan bagi seorang muslim. Menjadi wajar, apabila peserta khitanan massal dalam rangka Haul Agung Syech Maulana Ibrahim Asmoroqondi pun menunggu giliran dengan harap-harap cemas.
