Lautan manusia membanjiri lokasi haul ke-7 KH. Ma'ruf Syarqowi dan para Masyayikh Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Senin malam (15/1/2018). Rintik hujan dan dinginnya angin malam tak menyurutkan niat kaum muslimin-muslimat dari penjuru daerah untuk ikut kirim doa.
oa bersama mengenang dua tahun wafatnya KH Abdul Moehaimin Tamam, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Kulliyatul Muallimin Wal Muallimat Al Islamiyah (KMI) Assalam Bangilan, Tuban, dihelat siang ini, Senin (27/11/2017). Beberapa ulama, wali santri, dan alumni tampak khusuk, memenuhi halaman pondok yang berada di jalur Provinsi Bojonegoro-Jatirogo itu.
Setiap ada kegiatan besar di Pondok Pesantren Langitan, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, arus lalu lintas dipastikan macet. Seperti yang berlangsung Rabu (2/11/2017). Sebab, ribuan santri, alumni dan masyarakat menyemut untuk hadir ke Ponpes karismatik tersebut.
Ratusan aparat gabungan diterjunkan dalam pengamanan haul Mbah Abdul Jabbar yang ke-55, Sabtu (7/10/2017). Tim keamanan yang disiagakan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, Banser, Senkom, dan Paguyuban bela diri.
Ribuan orang dari berbagai penjuru daerah, menghadiri Haul Ke-55 Mbah Abdul Jabbar, Nglirip, Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2017). Acara haul dipusatkan di komplek makam mbah Jabbar Nglirip di Jalan Raya Singgahan-Montong atau tepatnya di barat air terjun Nglirip.
Siang ini, Sabtu (7/10/2017) jalur lalulintas dari arah Singgahan menuju Kecamatan Montong, dan Kota Tuban maupun sebaliknya, sementara waktu tersendat. Sebab, saat ini sedang berlangsung haul Mbah Abdul Jabbar ke-55 yang dipusatkan di pemakaman Desa Mulyoagung atau di barat air terjun Nglirip.
Tergeletak dengan penuh rasa lelah. Itulah yang tampak dari beberapa raut wajah ibu-ibu asal Kabupaten Bojonegoro, yang menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Haul Sunan Bonang ke-508 di Alun-Alun Tuban.
Datangnya bulan Muharam (Suro) sangat dinanti para pedagang dadakan, khususnya pada saat bertepatan dengan Haul Sunan Bonang di Tuban seperti saat ini, Kamis (5/10/2017). Mereka rela meninggalkan kampung halaman demi mengalap berkah dan rezeki dengan berjualan di lokasi haul.
Haul Sunan Bonang Tuban ke-508 sudah menjadi sebuah magnet tahunan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL). Dari tahun ke tahun peringatan haul Sunan Bonang selalu bisa menarik hingga ribuan PKL dari berbagai daerah.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tuban, menggelar tahlil akbar dalam rangka haul Sunan Bonang ke-508, Kamis (5/10/2017). Turut hadir Bupati Tuban, Ketua DPRD, Komandan Kodim, Kapolres, pimpinan Forkopimda lainnya hadir dalam kegiatan tersebut.
