BPC HIPMI Tuban Gelar Ngaji Bisnis Perikanan, Dorong Pengusaha Muda Kembangkan Usaha

Reporter: Dahrul Mustaqim

blokTuban.com - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tuban menggelar acara Ngaji Bisnis bertajuk “Menjadi Pengusaha Perikanan” sebagai upaya untuk mengedukasi dan mendorong pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Tuban, Sabtu (08/03/2025) malam.

Acara yang berlangsung di Café D’Capil, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban ini dihadiri oleh para pelaku usaha, anggota HIPMI, serta pengusaha muda yang tertarik pada sektor bisnis perikanan.

Dalam kesempatan ini, HIPMI Tuban menghadirkan Muhammad Yusron, Owner Republik Lele Kediri sekaligus Ketua BPC HIPMI Kediri, sebagai narasumber utama.


Ketua BPC HIPMI Tuban menuturkan, Adam Machlouv, ia menegaskan bahwa sektor perikanan memiliki potensi besar bagi perekonomian daerah khususnya di Kabupaten Tuban. Namun sementara ini belum terkelola dengan baik.

“Perikanan adalah sektor dengan prospek cerah di masa depan. Melalui Ngaji Bisnis Ikan Lele ini, kami ingin memberikan wawasan lebih tentang peluang, tantangan, serta strategi sukses dalam bisnis perikanan,” tandas Adam.

Adam menambahkan, HIPMI Tuban berkomitmen untuk mendukung para pengusaha muda agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan baik.

“Kita tahu bahwa Tuban memiliki potensi air yang melimpah, alam yang mendukung. Jadi, bukan tidak mungkin, para pengusaha ikan mampu membudidayakan. Misal Nilai, Mujair, Lele, Bawal dan lain-lain,” tegasnya.

Sementara itu, Muhammad Yusron dalam materinya membahas berbagai aspek dalam menjalankan bisnis perikanan, mulai dari pengelolaan sumber daya alam, inovasi teknologi perikanan, hingga strategi menjaga keberlanjutan usaha. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam memajukan sektor ini.

“Bisnis perikanan tidak hanya soal menghasilkan produk, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Dengan inovasi dan kerja sama, kita bisa menciptakan bisnis perikanan yang berkelanjutan dan menguntungkan,” jelas Yusron.

Bisnis perikanan sampai hari ini cukup menjanjikan. Apalagi banyak masyarakat yang menyukai jenis ikan lele, anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Karena nilai ekonominya relatif bagus dan ramah dikantong.

“Saya melanjutkan bisnis yang dirintis orang tua. Pun itu tidak semudah yang dibayangkan. Jatuh bangun, mulai tahun 1984. Kolam yang saya kelola mampu memproduksi perhari 12-15 ton. Perlu kita ketahui bahwa potensi Jawa Timur untuk perikanan khususnya Lele masih cukup bagus. Bahwa 50 persen kebutuhan Ikan Lele di Indonesia, itu ada di Jawa Timur,” Pungkasnya.

Acara ini mendapat respons positif dari peserta yang berkesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber serta berbagi pengalaman dengan sesama pelaku usaha perikanan. Diharapkan, kegiatan ini mampu memberikan wawasan baru bagi peserta untuk mengembangkan bisnis perikanan yang lebih maju di Kabupaten Tuban.[Rul/Rof]