Bukan Lampion, Tapi Usaha Benih Tembakau
Ada yang berbeda saat melintas di Jalan Raya Bojonegoro-Pakah, tepatnya sekitar SPBU Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Di timur jalan, tampak kain dibentuk seperti lampion berjajar rapi.
Ada yang berbeda saat melintas di Jalan Raya Bojonegoro-Pakah, tepatnya sekitar SPBU Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Di timur jalan, tampak kain dibentuk seperti lampion berjajar rapi.
Menjelang lebaran, jasa cucian mobil yang berada di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dibanjiri pelanggan. Hal ini menjadi berkah bagi pemilik jasa cucian mobil setiap tahun.
Harga kain batik tulis khas Tuban di minggu terakhir bulan Ramadan melejit. Satu potong bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah. Harga kain batik tulis, kata salah seorang pemilik gerai batik tulis di Tuban, Rhadika Sukmo Ayu (32) tidak diukur berdasarkan tiap satuan meter.
Lebaran menjadi momen berharga bagi para penjual kerudung atau hijab. Banyak kaum muslim berbondong-bondong menyiapkan diri menyambut hari kemenangan, termasuk membeli hijab.
Menjelang lebaran kali ini, Bidang Perdagangan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) menjamin ketersediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran aman.
Harga daging sapi dipasaran masih sangat tinggi, harga tersebut masih menyentuh kisaran angka seratus ribu per kilogram nya. Tentu dengan harga itu, masih jauh dari target yang diharapkan pemerintah Jokowi yang menginginkan harga daging bisa menyentuh 80 ribu per kilo gram nya.
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dewan Ketahanan Pangan terus mengupayakan percepatan swasembada pangan. Salah satu strategi yang digunakan adalah pengendalian dan pemanfaatanahan pertanian.
Sebagai daerah penghasil tembakau dan juga penerima Dana Bagi Hasil (BDH) cukai, masyarakat Tuban berkesempatan diberi bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) dalam rangka pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Angka perceraian di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban akhir-akhir ini mulai tinggi, retaknya rumah tangga tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh himpitan ekonomi.
Sensus ekonomi (SE) 2016 sudah memasuki hari kelima belas, itu artinya pelaksanaan sensus tinggal separuh masa kerja.