Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Petani Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yang saat ini telah memasukki masa pertengahan musim panen mengeluhkan harga gabah yang rendah. Memasukki pertengahan musim panen ini harga gabah kering panen di tingkat petani hanya Rp31.000 per kilogram.
Hal itu jauh di bawah harga ketentuan dari pemerintah atau Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Yakni harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) adalah Rp3.700 per kilogram (kg) di petani, atau Rp3.750/kg di penggilingan.
"Harga terus merosot, pada awal panen kemarin, harga gabah kering panen mencapai Rp38.000 perkilogram," kata Supar (50) kepada blokTuban.com, Selasa (31/1/2017).
Ia menambahkan, petani tidak tahu penyebabnya karena para tengkulak terus menurunkan harga. Hingga saat ini harga gabah sangat memprihatinkan.
Terpisah petani lain, Hariyanto, mengungkapkan kekecewaanya terhadap para tengkulak yang melakukan pembelian gabah milik petani yang dengan harga yang jauh dari HPP, "Harga itu tidak seimbang dengan biaya yang dikeluarkan para petani," tambah Hariyanto.
Dengan harga yang rendah itu, petani tidak mampu berbuat apa-apa. Dan harga tersebut sangat tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan oleh petani saat mulai masa tanam hingga panen.[hud/fah]
Foto: ilustrasi petani panen