Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Curah hujan yang tinggi, mengakibatkan hasil panen bawang merah di Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mengalami penurunan hingga 35 persen.
Hal itu seperti yang dialami oleh Budi Santoso, petani asal Desa Montongsekar tersebut sudah sejak mulai tahun 2012 menanam tanaman sejenis bawang merah, cabai dan tomat.
Namun dengan curah hujan yang tinggi, hasil panen bawang merah musim ini cenderung menurun dibandingkan dengan musim lalu, ia mengaku penurunan hasil panen kali ini mencapai hingga 30-35 persen.
"Tahun lalu, lahan seluas 8.000 meter persegi atau satu hektare kurang bisa sampai 7 ton, tapi saat ini hanya sekitar 5 ton," ungkap Budi kepada blokTuban.com, Minggu (29/1/2017).
Ia menambahkan, untuk perawatan tanaman bawang merah jenis Thailand Nganjuk ini sama seperti musim yang lalu. Hanya saja, curah hujan tinggi menyebabkan timbulnya penyakit jamur.
"Curah hujan tinggi, sebagian kecil diserang jamur," tambah Budi.[hud/col]