Respon pendamping desa terhadap kebijakan Kementerian Desa (Kemendes) dilakukan dengan unjuk demonstransi. Pendamping desa eks PNPM, yang tergabung di Barisan Nasional Pendamping Daerah (BNPD) berencana menggelar aksi nasional di Jakarta pada Selasa (12/4/2016) besok.
Barisan Nasional Pendamping Desa (BNPD) yang menolak kebijakan Kementerian Desa (Kemendes) lantaran adanya diskriminasi dan dikotomi atau membeda-medakan. Untuk itu, BNPD menyerukan tujuh pernyataan sikap Kemendes yang dianggap arogan.
Lomba Desa 2016 sudah masuk tahap klarifikasi, dimungkinkan pada akhir bulan april ini pemenang ataupun juara dalam lomba desa akan segera diputuskan. Adapun pemenang yang ditentukan dalam lomba desa tahun ini adalah sebanyak lima juara.
Lomba desa hingga saat ini sudah memasuki tahap klarifikasi, setelah sebelumnya dilakukan pemaparan oleh masing-masing desa peserta lomba. Namun ada yang perlu diketahui, terkait aturan yang digunakan dalam pelaksanaan lomba desa tersebut.
Lomba desa yang dilaksanakan oleh Kabupaten Tuban, dalam hal ini selaku penyelenggara adalah Bapemas, Pemdes, dan Keluarga Berencana Kabupaten telah sampai pada tahap kalarifikasi. Sebelumnya dilakukan oleh tiap-tiap desa unggulan untuk mempresentasikan potensi dan sumber daya yang ada di desa masing-masing.
<span style="color: #373e4d; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 15.36px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: pre-wrap; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #fefefe;">Pemerintah Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, untuk tahun 2016 ini kembali mengembangkan potensi tanaman jeruk di lahan seluas 125 hektar (Ha), sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.<br /></span>
Keadaan jalan poros Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko yang ambles lantaran tergerus air sungai, kini kondisinya kian memprihatinkan. Perbaikan bakal dilakukan sekira satu bulan kedepan, dengan membangun plengsengan dari beton.
Perbaikan jalan poros Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko diprediksi bakal dikerjakan pada akhir April mendatang. Lantaran perbaikan jalan masih dalam tahap pengusulan.
Peristiwa amblesnya jalan poros desa yang berlokasi di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, diklaim sebagai wewenang dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tuban. Kendati demikian, untuk perbaikan jalan tersebut tidak bisa dilakukan dengan seketika.
Nasib kontrak Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) tak jelas. Meskipun masa kontrak sudah habis pada 31 Maret 2016 kemarin, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan kontrak untuk proses pendampingan kedepan.