Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Selain penghasil jagung, petani di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban juga mempunyai hasil tambahan, yakni sebagai penghasil kelapa muda.
Berjarak kurang lebih 500 meter dari permukiman warga, terdapat ratusan pohon kelapa dan pohon siwalan yang tegak dan tinggi. Namun populasi tanaman keras tersebut di Desa Kedungrejo mengalami penurunan sekitar 10 persen.
Hal itu disebabkan pohon-pohon yang memiliki ketinggian rata-rata 10 meter tersebut diserang oleh hama serangga sejenis kumbang. Meskipun begitu para petani masih mampu mencukupi permintaan para penjual kelapa muda di Kecamatan Kerek ataupun luar Kecamatan Kerek.
Dari keterangan pemilik pohon kelapa, Ari (36) dalam sebulan setiap pohon miliknya masih menghasilkan kelapa muda sebanyak 30 buah.
"Setiap pohon panen dilakukan sebulan sekali," kata Ari kepada blokTuban.com, Kamis (19/5/2016).
Sementara jumlah pohon kelapa miliknya terdapat kurang lebih 40 pohon, sehingga dalam sebulan apabila dihitung semuanya masih menghasilkan degan sebanyak 1.200 buah.
Setiap satu buahnya pemilik pohon kelapa yang juga merupakan petani tadah hujan tersebut menjual kelapa berukuran besar tersebut dengan harga Rp4.000. Namun untuk bulan puasa harga bisa sampai Rp5.000 perbuah.
"Apabila bulan puasa permitaan meningkat, begitu juga dengan harga degan perbuah," pungkas Ari. [hud/col]
