Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kelangkaan komoditas bawang merah tenyata menjadi permasalahan nasional. Kebutuhan masyarakat tidak dibarengi adanya ketersediaan barang berimbas pada kenaikan harga di pasaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, harga bawang merah naik signifikan di hampir semua pasar tradisional di Tuban. Harga dari petani hingga ke pedagang eceran dapat mencapai selisih puluhan ribu rupiah.
"Seperti yang dikemukakan Menteri Perdagangan, saya juga sependapat bahwa permasalahan kenaikan harga bawang merah lantaran distribusi tidak merata." Kata Kepala Bidang Perdagangan, Bhismo S Adji, Senin (16/5/2016).
Pada beberapa daerah penghasil atau sentral bawang merah, masih kata Bhismo memerlukan resi gudang. Hal ini untuk menetralisir dan mengendalikan distribusi bawang merah.
"Peristiwa ini (kenaikan harga bawang merah) tergolong temporer, artinya tidak terjadi dalam kurun waktu lama. Namun, sewaktu-waktu dapat berpeluang terjadi kembali," ujar Bhismo kepada blokTuban.com.[dwi/col]