Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Batik Cap Kombinasi yang diproduksi oleh salah satu warga Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban telah menembus pasar luar pulau.
Batik tersebut telah diminati dari berbagai kota yang ada di Jawa Timur, tidak hanya itu peminat batik cap kombinasi yang mempunyai ciri warna dan batikan khas Tuban tersebut, juga datang dari luar pulau seperti halnya Kalimantan.
[Baca juga: Usaha Batik Cap Kombinasi, Omset Jutaan Perbulan]
"Usaha yang telah berdiri sejak dua setengah tahun ini banyak pemesan dari lokal, dan juga sudah tembus Kalimantan," kata Sulistiyawati (33), kepada blokTuban.com, Sabtu (14/5/2016).
Dalam pembuatanya, batik cap tersebut mempunyai ciri khas cap-nya Kabupaten Tuban, namun untuk baju anak-anak yang di depannya terdapat nama, disesuaikan dengan daerah masing-masing pemesan.
Selama dua tahun usaha ini berproduksi, Sulis mengaku, sebelumya pemasaran sendiri dilakukan di lokal atau kota Tuban sendiri. Berhubung saat ini produksi telah banyak, sehingga para pemesan dari luar pulau juga dilayani.
Untuk pemasaran sendiri telah berjalan dengan baik, bahkan telah menembus luar pulau. "Usaha batik kombinasi ini masih terkendala oleh karyawan. Karyawan yang minim membuat produksi tidak tepat waktu seperti yang diinginkan pemesan," tutup sulis. [hud/rom]
