Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Akhir-akhir ini kawasan pantai utara Pulau Jawa diterjang gelombang tinggi. Di Kabupaten Tuban misalnya, tingginya gelombang dapat mempengaruhi nelayan yang sedang berlayar. Hasil tangkapan pun berkurang, bahkan banyak juga yang libur melaut.
Akibat banyaknya nelayan tidak melaut selama beberapa hari terakhir pasokan ikan ke pedagang berkurang. Di beberapa pasar tradisional mulai mengalami kelangkaan beberapa jenis ikan laut.
“Kabarnya gelombang tinggi terjadi pada sejumlah perairan di Bulu. Hal ini yang membuat komoditas laut mengalami kelangkaan di Pasar Jatirogo,” kata Sanusi (38) kepada blokTuban.com, Rabu (18/5/2016)
Dia juga menambahkan, ikan yang mulai langka adalah jenis Manyo, Tongkol dan Tengiri. Kenaikan harga pun beragam, bahkan sampai ada yang mencapai 50 persen.
“Ikan pindang yang biasanya dua ribu dapat tiga ekor, kini naik menjadi lima ribu. Harga ikan tongkol panggang kini mencapai Rp2.500 peririsnya, yang dulunya hanya Rp1.500. Sedangkan ikan tengiri kenaikannya dari Rp2.500 menjadi Rp5.000 peririsnya,” ujar penjual ikan dan sayuran ini.
Kenaikan harga jual ikan saat ini, berimbas pada omzet para penjual ikan. Tentunya tak kurang para konsumen yang mengeluhkan hal tersebut. [rof/col]
