Ekonomi dan Kurangnya Pendidikan Agama Sebabkan Penelantaran Bayi di Tuban
Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti, mengungkapkan keprihatinannya atas fenomena pembuangan bayi yang kembali terjadi di Kabupaten Tuban.
Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti, mengungkapkan keprihatinannya atas fenomena pembuangan bayi yang kembali terjadi di Kabupaten Tuban.
Penemuan seorang bayi di rumah warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, menghebohkan masyarakat setempat karena bayi tersebut hanya dibalut kain sarung.
Ketika shalat tentunya ingin melaksanakannya dengan khusyuk. Namun terkadang was-was merasa telah kentut atau buang angin di tengah melaksanakan shalat, bagamana hukumnya?
Polisi masih belum menemukan pelaku pembuang bayi di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (2/12/2023).
Warga Kabupaten Tuban dinyatakan oleh tim verifikator Open Defecation Free (ODF) Jawa Timur tak ada lagi yang Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Hal tersebut membuat Tuban dinyatakan layak ODF, Jumat (1/12/2023).
Bayi perempuan diduga sengaja dibuang oleh seseorang tak dikenal, di depan Musala An-Nur Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 22.15 Wib.
Sebanyak 5 orang terekam CCTV membuang sampah sembarangan di Jalan alfalah 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Aksi rombongan warga membuang sampah sembarangan di lahan kosong viral di media sosial (medsos). Kejadian itu terjadi di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Kabupaten Tuban hingga memasuki semester II tahun 2023 belum mendeklarasikan sebagai daerah Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diketahui asal Sragen Jawa Tengah diduga dibuangdengan sengaja di daerah Gunung Wangun, Dusun Suci, Desa Wangun, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Mengenaskannya, ODGJ ini hidup dari mengais sisa sampah yang ada di gunung.