Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Warga Kabupaten Tuban dinyatakan oleh tim verifikator Open Defecation Free (ODF) Jawa Timur tak ada lagi yang Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Hal tersebut membuat Tuban dinyatakan layak ODF, Jumat (1/12/2023).
Ketua Tim Verifikator ODF Provinsi Jatim Waritsah Sukarjiah, menjelaskan, Kabupaten Tuban menjadi kabupaten/ kota ke 28 di Jawa Timur yang resmi ditetapkan ODF.
Hal ini menurut hasil penilaian dari tim verifikator yang dilaksanakan mulai tanggal 28 sampai dengan 30 November 2023.
Disimpulkan, dari total 20 kecamatan dan 328 desa/ kelurahan, didapatkan hasil sampling 7 kecamatan yaitu Kerek, Senori, Semanding, Widang, Jatirogo, Jenu, Tambakboyo, meliputi 14 desa yaitu Kasiman, Kedungharjo, Banyuurip, Rayung, Karang, Semanding, Banjar, Compreng, Bader, Wotsogo, Remen, Tasikharjo, Merkawang, dan Mander.
“Dari 350 KK di 14 desa/ kelurahan di 7 kecamatan, disimpulkan bahwa perubahan perilaku masyarakat akses ke jamban sehat telah mencapai 100 persen. Berdasarkan hal tersebut, Kabupaten Tuban dinyatakan layak ODF,” ungkapnya.
Hasil tersebut juga telah membantu Provinsi Jawa Timur dalam upaya menjadi Provinsi ODF , dan mengejar target provinsi sehat di tahun 2024.
“Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi dari Kabupaten Tuban, sebab ini akan menjadi poin penting bagi kami untuk menjadi provinsi ODF di tahun 2024," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengucapkan rasa syukurnya atas penetapan Kabupaten Tuban sebagai kabupaten layak ODF atau tidak ada lagi masyarakat yang BAB sembarangan.
Capaian tersebut merupakan kado manis untuk Kabupaten Tuban di penghujung bulan November, yang menjadi bulan spesial Hari Jadi Kabupaten Tuban.
Lindra berharap, dengan tercapainya Kabupaten Tuban bebas ODF, langkah selanjutnya adalah menuju kabupaten sehat di tahun 2024. Untuk itu, kolaborasi yang telah terbentuk diharapkan terus terjalin, sehingga percepatan menuju kabupaten sehat dapat terwujud.
“Mari terus menjaga kolaborasi ini agar terealisasi target selanjutnya, yaitu kabupaten sehat,” tutupnya. [Ali/Dwi]