Petugas kepolisian dari Polres Tuban masih melakukan penyelidikan sumber awal adanya informasi hoax jatuhnya helikopter di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, beberapa hari lalu.
Kasus penyebaran informasi hoax, yang membuat Ahmad Nahar Sudrajat (23), warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, diperiksa petugas kepolisian menjadi peringatan bagi kita untuk lebih bijak mempergunakan akun di media sosial (Medsos).
Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Tuban yang pernah tinggal di Mempawah, Kalimantan Barat, akan mendapatkan bantuan kesejahteraan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tuban.
Pembakaran limbah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban menimbulkan polusi udara.
Di Kabupaten Tuban, kini sudah mempunyai kebijakan baru terkait dengan adanya penerapan Kartu Nelayan yang diprioritaskan secara khusus untuk Nelayan, sebab dengan identitas di KTP saja tidak cukup.
Meski terluka di jalan raya, namun korban yang terluka akibat pohon tumbang di Jalan Sunan Kalijogo, Rabu (27/1/2016) malam tidak mendapat santunan. Sebab, kejadian nahas tersebut bukan merupakan jenis kecelakaan lalu lintas.
Ahmad Nahar Sudrajat (23), warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, hanya bisa menyesal setelah memposting di media sosial, Facebook, tentang kabar jatuhnya helikopter di Kecamatan Parengan pada Selasa (26/1/2016) sore lalu.
Isu helikopter yang jatuh di wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, menggemparkan warga Tuban beberapa hari lalu. Usut punya usut, isu ini ternyata berawal dari postingan salah satu akun di jejaring sosial, Facebook, pada Selasa (26/1/2016) sore lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengingatkan masyarakat agar berhati dalam berkendara saat musim hujan. Bukan lagi karena banjir ataupun jalan rusak, namun terlebih sewaktu-waktu jika terjadi kejadian pohon tumbang.
Korban pohon tumbang di Jl.Sunan Kalijogo pada Rabu (27/1) pukul 21.00 WIB masih dirawat di RSUD Dr.Koesma Tuban. Korban tersebut bernama Samiran (40) seorang warga asal Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban Kota, saat ditemui blokTuban.com Kamis (28/1) pagi kondisi korban sudah dalam keadaan sadar.
