Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan tindakan cepat pasca bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Singgahan pada Senin sore kemarin.
Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, turun langsung meninjau dua desa yang terdampak paling parah, yaitu Desa Laju Lor dan Laju Kidul, pada Selasa (05/11/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Tuban menyalurkan bantuan berupa sembako, paket rumah tangga, serta material bangunan kepada warga terdampak. Bantuan ini berasal dari BPBD Tuban dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Bakorwil Bojonegoro.
Agung Subagyo menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tuban terhadap warga terdampak bencana.
“Kami berharap respons cepat BPBD dan relawan dapat memberikan rasa aman bagi warga. Pemkab Tuban akan selalu hadir untuk membantu warga yang membutuhkan,” ujar Agung.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sebanyak 99 unit rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi bersama hujan deras.
BPBD Tuban bersama relawan segera melakukan pendataan dan pembersihan di lokasi terdampak sebagai bagian dari langkah penanganan pasca bencana.
“Kami akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak,” tambah Agung.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, mengungkapkan bahwa personil dan peralatan selalu disiagakan 24 jam sebagai antisipasi menghadapi potensi bencana.
“Menurut informasi dari BMKG, Kabupaten Tuban akan memasuki musim hujan mulai awal November. Karena itu, kami telah mempersiapkan diri,” jelasnya.
Sudarmaji juga menjelaskan bahwa pihak BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa terkait mitigasi bencana.
Setiap kecamatan telah dipetakan untuk mengidentifikasi wilayah rawan bencana, dan sebagian besar desa serta kelurahan di Tuban telah menyandang predikat Desa Tanggap Bencana, yang akan mempermudah upaya mitigasi dan penanganan bencana di masa depan. [Rof/Ali]