Dukung Program 100 Hari Presiden, Polres Tuban Perangi Judi Online hingga Narkoba

Reporter : Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin memberikan sejumlah arahan penting kepada seluruh jajaran Polres Tuban dalam apel Commander Wish yang digelar pada Senin (04/11/2024). 

Dalam arahannya, Kapolres menyoroti lima jenis tindak pidana yang menjadi prioritas Polri dalam mendukung Asta Cita, program 100 hari Presiden RI, yaitu judi online, korupsi, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), ekspor impor ilegal, dan narkoba.

“Saya harapkan untuk lima tindak pidana tersebut dari fungsi yang dikedepankan untuk melakukan pengungkapan,” tegas AKBP Oskar.

Kapolres menekankan pentingnya kualitas pengungkapan kasus daripada sekadar jumlahnya. Ia meminta seluruh jajaran agar selalu melakukan koordinasi agar hasil pengungkapan dapat tercatat dengan baik dan menjadi bahan evaluasi berkelanjutan.

Selain itu, AKBP Oskar juga menyampaikan instruksi terkait program ketahanan pangan sebagai bagian dari Asta Cita. 

Melalui kegiatan Beyond Terus Presisi triwulan IV tahun 2024, Polri akan melakukan langkah strategis, termasuk pendataan lahan untuk mendukung ketahanan pangan nasional bekerja sama dengan Dinas Pertanian.

Dalam rangka mendukung program ini, Polri telah membuka rekrutmen calon anggota Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di bidang pertanian dan kesehatan yang dimulai sejak 1 November lalu. 

Kapolres berharap para anggota di lapangan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan kesehatan.

Tak lupa, Kapolres Tuban juga mengapresiasi jajarannya atas situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Tuban. 

Menyikapi tahapan Pilkada yang sedang berlangsung, ia menegaskan agar jajarannya tetap menjaga suasana tetap tenang dengan menerapkan kegiatan cooling system demi menciptakan situasi aman hingga hari pencoblosan dan pascapencoblosan.

H-2 sebelum pencoblosan, akan ada pergeseran pasukan menuju TPS. Sebelumnya, setiap anggota akan menjalani pemeriksaan kelengkapan sesuai dengan potensi kerawanan yang ada, sehingga dapat memahami tugas dan koordinasi yang diperlukan.

“Ini sebagai wujud keseriusan kita dalam menghadapi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tuban,” pungkas AKBP Oskar. [Rof/Ali]