Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Ahmad Nahar Sudrajat (23), warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, hanya bisa menyesal setelah memposting di media sosial, Facebook, tentang kabar jatuhnya helikopter di Kecamatan Parengan pada Selasa (26/1/2016) sore lalu.
Kepada blokTuban.com, pemilik akun FB Nahar Culcol ini, menceritakan kronologis dia memposting status hoax. Awalnya dia mengetahui teman adik kandungnya memakai Display Picture (DP) helikopter jatuh di sawah, dan membuat status BBM helikopter jatuh di persawahan Mbeton, Kecamatan Parengan.
"Saya kira di gambar DP dan status BBM itu benar, saya minta adik untuk mengirim ke BBM saya," jelas Nahar kepada blokTuban.com, usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Tuban, Kamis (28/1/2016).
Karena meyakini kabar ini, dia ingin meneruskan informasi dengan mengunggah foto tersebut di akun FB miliknya. Tak lupa, dia juga menulis status adanya helikopter jatuh di persawahan Mbuton, Parengan, seperti yang ada di status BBM teman adik kandungnya.
"Saya kira itu benar, langsung saja saya unggah supaya yang lain tahu," kata Nahar.
Usai mengunggah status di FB, dia sempat ditanya beberapa teman-teman. Hanya saja, dia berkomentar kalau informasi itu masih sebatas kata orang.
"25 menit kemudian saya hapus postingan itu, ternyata sudah discreen shoot (capture) dan sudah menyebar terlalu luas," jelas Nahar.
Dia tidak menyangka, akibat postingannya membuat gempar masyarakat serta merepotkan banyak pihak yang harus keluar masuk hutan di Parengan untuk mencari keberadaan helikopter ini.
"Saya menyesal sekali, tidak menyangka akan jadi seperti ini," kata Nahar.
Meski menyesal. Nasi sudah menjadi bubur. Pemuda ini harus menjalani pemeriksaan di Mapolres Tuban usai mengunggah informasi hoax ini. [pur/col]