Warga Geger, Kecamatan Kerek Kembali Berdarah
Belum ada sepekan kejadian pembacokan yang menewaskan warga Desa Trantang gegerkan, kini warga Kecamatan Kerek digegerkan lagi dengan kejadian berdarah.
Belum ada sepekan kejadian pembacokan yang menewaskan warga Desa Trantang gegerkan, kini warga Kecamatan Kerek digegerkan lagi dengan kejadian berdarah.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban meminta kepada Pengadilan Negeri (PN) Tuban untuk memberikan denda tilang sebesar dua kali lipat. Denda itu dikhususkan kepada pelanggar Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan di Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Tuban.
Tubuh kita diciptakan dan didesain dengan sempurna. Setiap bagian tubuh kita, memiliki keunikanyang luar biasa, tak terkecuali pembuluh darah. Inilah fakta-fakta menakjubkan pembuluh darah manusia.
Tindakan tegas yang dilakukan petugas kepolisian di hari pertama diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Basuki Rahmat pada hari pertama, Senin (1/9/2016) kemarin tampaknya belum banyak membuat efek jera bagi para pelanggar. Padahal di hari pertama, petugas sudah menilang sekitar 161 pengendara yang nekad menerobos jalur Basuki Rahmat dari arah barat menuju ke timur.
Beberapa sumber menyebut, Letnan Dua (Letda) Soetjipto memimpin operasi wilayah Batalyon 17 untuk mempertahankan Tuban dari cengkeraman penjajah Belanda. Usai mendengar informasi adanya rencana Belanda yang akan menyerang pusat pemerintahan di Montong melalui Cepu, Letda Soetjipto memutuskan untuk melakukan penghadangan di wilayah Kecamatan Senori.
Belanda terus berusaha mengejar pusat pemerintahan Tuban. Karena kondisi semakin genting, tepat pada tanggal 22 Desember 1948 pukul 08.00, pemerintahan diserahkan dari sipil Bupati KH Mustain, dan dipegang militer yakni Komando Distrik Militer (KDM/sekarang Kodim), yakni Kapten R.E.Soeharto. Karena pusat pemerintahan di Tlogonongko sudah tercium Belanda dengan adanya serangan pada tanggal 10 Januari 1949, maka pusat pemerintahan dipindahkan oleh pasukan ke Montong.
Sistem Satu Arah (SSA) yang diterapkan di Jalan Basuki Rahmat (Basra) memasuki tahap sosialisasi. Jika sebelumnya SSA hanya dilakukan uji coba, namun kini statusnya sudah ditingkatkan menjadi sosialisasi.
Rekayasa Lalu Lintas Sistem Satu Arah (SSA) yang mulai diterapkan di Jl.Basuki Rahmat Tuban mengundang apresiasi dari pengguna jalan. Sebab jalan yang biasanya terkenal akan kemacetan kendaraan, kini kondisi arus lalu lintas di jalan tersebut mulai tampak lancar.
Pelaksanaan Sistem Satu Arah (SSA) akan diperpanjang hingga Kamis mendatang. Sebelumnya, Sistem Satu Arah hanya dilakukan dari Kamis hingga Sabtu, 21-23 Juli 2016 dan sekarang telah berakhir. Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya penerapan SSA diperpanjang hingga Kamis, 28 Juli 2016.
Berbagai pro dan kontra terhadap kebijakan lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) yang diterapkan oleh Satlantas Polres Tuban bermunculan. Ada yang sepakat dengan penerapan satu lajur dan ada pula yang tidak sepakat.