Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pengurus (Takmir) Masjid Baitussalam, Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban datangkan Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kementerian (Kemenag) Agama Kabupaten Tuban untuk pengukuran arah kiblat, Rabu (2/11/2016).
Ketua pengurus masjid yang dibangun tahun 1987, Fathul Ulum mengatakan, terkait pembangunan atau renovasi masjid tersebut, meminta tim pengukur arah kiblat untuk terus memberikan pendampingan kalibrasi hingga tuntas.
"Untuk menetapkan arah kiblat masjid yang akan dibangun, kita kirim undangan buat Kemenag Tuban," ujar pria yang akrab disapa Gus Ulum itu, Rabu (2/11/2016).
Tim pengukur yang didampingi Ketua Penyelenggara Syariah Kemenag Tuban, Ummi Kulsum kepada blokTuban.com mengatakan, pentingnya penentuan arah kiblat dengan kalibrasi harus pas.
"Jika melenceng sedikit saja arah kiblat, arah pada Ka'bah bisa melenceng lebih jauh," tegas Ummi sapaan akrabnya.
Lebih jauh PNS yang juga ketua Fatayat NU Tuban itu menambahkan, dengan adanya pengukuran dan diperkuat dengan sertifikat yang dikeluarkan Kemenag, pihaknya berharap tidak adanya gesekan terkait penentuan arah Kiblat.
"Namun kita juga tidak bisa memaksakan jika dari pihak pengurus tempat ibadah (Masjid dan Mushala) sudah Haqqul Yaqin arah Kiblat sesuai arah ke Ka'bah. Jadi, tidak ada masalah," tandasnya.
Sementara Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Senori, Edy Pujo Yuwono menjelaskan, penentuan arah Kiblat untuk masjid besar di Senori sudah, sedangkan untuk masjid Jami' di desa-desa masih 50 persen.
"Memang sudah saatnya, bahwa penentuan arah Kiblat harus di komunikasikan dengan Kemenag Tuban, agar beribadah lebih mantab," pungkasnya. [rof/rom]
