Kajian Kitab Klasik Idhotun Nasyi'in
Nasionalisme
Hari ini, Jum'at 1 Juni 2018 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Sangat tepat bila kita bicara apa itu nasionalisme.
Hari ini, Jum'at 1 Juni 2018 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Sangat tepat bila kita bicara apa itu nasionalisme.
Santri juga manusia. Punya rasa, punya hati, hehehe...maaf meminjam salah satu bait dalam salah satu lagu yang sempat ngehits dulu. Lagu yang dinyanyikan oleh rocker berambut gondrong keriting.
Urusan yang dihadapi bangsa itu sama dengan urusan yang dihadapi oleh perorangan. Maqolah ini, menjadi pengantar nasihat yang ada di dalam kitab Idhotun Nasyiin yang dikarang Syekh Musthafa Al-Ghalayani, pada urusan Rakyat dan Pemerintah.
Hari-hari di bulan Ramadan di lingkungan pondok pesantren adalah hari-hari untuk meningkatkan ibadah. Pagi siang malam selalu diisi dengan kegiatan ibadah.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa merokok itu sekedar makruh saja dan tidak membatalkan puasa. Menghisap rokok membatalkan puasa !
Umat atau bangsa yang sedang dihinggapi suatu penyakit sosial, maka mereka benar-benar membutuhkan penyembuhan.
Tidak Zaid namanya kalau tidak jahil. Tokoh santri kita ini selalu saja ada ide yang dilakukan di pesantren tempatnya mondok. Tak jarang ide jahilnya itu membuatnya malu.
Dalam ilmu kedokteran ada dua metode terkait hal ini dalam pengobatan yaitu obat tetes telinga dan membilas telinga (misalnyapada kasus membersihkan kotoran telinga (serumen).
Perayaan Hari Waisak 2562 BE/Tahun 2018 yang berlangsung Selasa (29/5/2018). Umat Budha di Kabupaten Tuban berharap tidak ada lagi aksi teror seperti yang kemarin terjadi di berbagai daerah.
Kisah hidup seseorang sangat sulit ditebak. Perjalanan panjang memang harus dilalui untuk mencapai titik kematangan sebagai seorang manusia. Tak terkecuali Zaid, tokoh santri kita ini.