Mewujudkan Kelas Inklusi Yang Mandiri
Menjadi guru kelas di sebuah sekolah inklusi adalah tidak mudah. Karena dituntut kemampuan lebih dari guru, untuk dapat mengelola kelas sendirian tanpa ada guru pendamping atau shadow teacher.
Menjadi guru kelas di sebuah sekolah inklusi adalah tidak mudah. Karena dituntut kemampuan lebih dari guru, untuk dapat mengelola kelas sendirian tanpa ada guru pendamping atau shadow teacher.
‘’Yah, puisi Bu Sukmawati yang ramai di medsos itu di acara apa to?’’ tanya istriku. ‘’O itu, di acara pagelaran busana milik Anne Avantie,’’ jawabku.
''Bangsat ! Sudah bosan hidup kau rupanya !'' Begitu umpatan seorang perampok yang terganggu kesenangannya ketika menggoda perawan desa.
Tahun lalu, di ruangan Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Tuban terjadi diskusi yang hangat. Bupati Tuban Fathul Huda sangat serius berharap mutu dunia pendidikan di Bumi Wali meningkat. Prestasi anak didik cemerlang dan membanggakan.
Sudahkah perpustakaan sekolah kita optimal? Untuk menilainya, tentu kita harus melihat secara nyata keberadaan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana prasarana pendukung pembelajaran dan penguatan literasi. Karena jangan sampai, keberadaan perpustakaan sekolah mati suri, yakni hanya dibangun fisiknya sedangkan dalamnya sepi aktifitas literasi.
‘’Kabeh sedulur cah...kabeh makmur’’ Begitu salah seorang kawan berkomentar atas komentar kawan yang lain. ‘’Sing makmur, yo sing anggep dulur tok, sing ora dianggep dulur yo ora makmur,’’ sela kawan lainnya protes.
‘’Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia’’ Begitu tulis salah satu kawan facebook saya menyitir kata-kata Bung Karno. Dia juga mengunggah foto dia sendiri yang memakai seragam sebuah parpol.
‘’Kotamu parah!’’ Begitu kesimpulan sebuah tim khusus dari pasukan Baret Merah’ yang diturunkan di Tuban. Kata-kata itu, ditujukan pada pasukan ‘Baret Merah’ lainya yang kebetulan berasal dari Tuban. Hanya, dia tidak masuk dalam tim yang turun ke Bumi Wali itu.
Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erangan kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan (Pramoedya Ananta Toer, Jejak Langkah). Kutipan Pramoedya tersebut meneguhkan kemuliaan perempuan dalam aspek fundamental kemanusiaan dan peradaban, yaitu ibu dari kehidupan.
Bila di Surabaya baru muncul Migo, di Bandung sebenarnya sudah lebih dulu ada Banopolis. Sama-sama persewaan sepeda, tapi sejarahnya berbeda.