Menanggapi peristiwa kebakaran yang terjadi tadi pagi di salah satu bagian PT Gasuma Federal Indonesia, tepatnya di sebelah utara lokasi pengolahan gas buang jenis Kondensat, pihak GASUMA pun angkat bicara.
Kejadian kebakaran pagi tadi sekitar pukul 07.15 di lokasi PT. Gasuma Federal Indonesia (GFI) yang berada di Dusun Badekan, Desa Soko, Kecamatan Soko, Selasa (19/6/2018) bukan hanya mengejutkan warga Desa Sokosari. Desa tetangga pun ikut heboh.
1.jpg)
Bocah kecil perempuan itu menghambur dalam pelukan seorang pria yang mengulurkan dua tangannya, setelah pintu jeruji besi itu dibuka petugas. Pegangan tangan perempuan yang sejak dari luar gerbang Lapas Kelas II B Tuban menggandengnya dia lepas.
Kebakaran di yang diduga gas di luar pagar PT Gasuma, perusahaan pengolah flare dari Control Processing Area (CPA) Lapangan Migas Mudi, Blok Tuban juga membawa kerugian bagi warga. Sebab, tanaman milik warga terbakar, bahkan dua motor juga ikut hangus.
Pagi sekitar pukul 07:30 WIB warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur geger. Sebab, tiba-tiba muncul api di luar pagar PT Gasuma, perusahaan pengolah flare dari Control Processing Area (CPA) Lapangan Migas Mudi, Blok Tuban.
Sumur bor yang hanya berjarak sekitar 4 meter dari jalan raya Desa Bringin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban dan sempat menggegerkan warga sekitar lantaran mengeluarkan uap gas akhirnya ditutup.
Pemerintah Kabupaten Tuban pada tahun anggaran 2018 menganggarkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp114 miliar. Itu artinya naik Rp1 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya menggelontorkan ADD sebesar Rp113 miliar.
Pemerintah Daerah (Pemda) wajib menunjang program kesehatan bagi masyarakatnya yang miskin. Salah satunya melalui program Kartu Indonesia Sehat Daerah atau KISDA bagi yang belum tercover KIS dari pemerintah pusat.
Ditinggalkan pemiliknya ketika bersilaturahmi ke tetangga dekat untuk bermaaf-maafan pada momen hari raya idul fitri, sebuah rumah di Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban disatroni maling.
Proses Pencaiaran Dana Desa (DD) tahun 2018 dipermudah. Langkah ini diambil pemerintah agar DD benar-benar memberikan dampak positif percepatan pembangunan kawasan perdesaan.
