Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Setelah melakukan pemeriksaan Rapid Test massal terhadap para pedagang di Pasar Bongkaran Tuban, Rabu (13/5/2020) dini hari. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban kembali melakukan Rapid Test massal di Pasar Pramuka Tuban, Rabu (13/5/2020) pagi.
Di pasar tersebut, Tim Gugus Tugas melakukan pemeriksaan Rapid Test terhadap 40 pedagang. Hasilnya, tidak ada yang menunjukkan reaktif alias aman.
"40 pedagang di Pasar Pramuka Tuban kita Rapid Test dan hasilnya tidak ada yang reaktif," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penannganan Covid-19 Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopetindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengungkapkan, pihaknya telah mewajibkan pedagang menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan representatif.
"Kemudian untuk pelaksanaan Rapid Test di Pasar Pramuka ini juga dimaksudkan untuk meminimalkan kemungkinan munculnya kluster Covid-19 baru di pasar," ujar Agus Wijaya.
Diskoperindag juga tengah mengevaluasi pelaksanaan pasar tradisional online yang beberapa waktu diluncurkan. Dan terus mendata pedagang yang siap menjual dan mengantarkan barang ke pembeli serta menggencarkan sosialisasi agar masyarakat dapat memanfaatkannya.
Sementara itu, berdasarkan data sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Selasa (12/5/2020) hingga pukul 18.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 598 orang dengan rincian 479 orang selesai dipantau.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 38 orang, rinciannya 13 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 18 orang.
Kemudian untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlah kumulatif 11 orang, terdiri 1 orang sembuh asal Kecamatan Jatirogo, 2 orang meninggal dunia saat berstatus PDP. Kemudian 8 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. [hud/mu]