Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Keberadaannya di jalur Pantura Semarang-Surabaya, mendorong Pemerintah Desa/Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban menutup pasar tradisional setempat.
Penutupan ini hanya berlangsung tiga hari, mulai tanggal 14 sampai 16 Mei 2020. Transaksi jual beli dikembalikan normal mulai tanggal 17 Mei 2020.
Kepada blokTuban.com, Camat Tambakboyo, Heri Subagyo sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan telah mengkonfirmasi kebenaran rencana penutupan pasar tradisional di wilayahnya ke Pemdes setempat. Tujuannya mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat umum.
Penutupan pasar ini terbilang perdana di Kabupaten Tuban, sekalipun hanya tiga hari. Pusat ekonomi masyarakat ini ditutup, menyusul ditutupnya Puskesmas Tambakboyo, karena beberapa petugas medis sempat kontak dengan pasien Covid-19.
"Sudah konfirmasi ke Kades dan bahwa memang benar pasar desa Tambakboyo di tutup selama 3 hari," terang Heri yang sebelumnya bertugas Sekcam Jenu ini, Rabu (13/5/2020).
Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kooerindag) Tuban, Agus Wijaya belum tahu rencana penutupan pasar desa Tambakboyo.
"Bukan wewenang kami, yang lebih pas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (PMD dan KB)," sambung mantan Kabag Humas Media Pemkab itu.
Rencana penyemprotan disinfektan ke pasar Tambakboyo selama tutup, juga belum diagendakan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
"Untuk penyemprotan pasar belum. Yang sudah disemprot puskesmas dan lingkungan kecamatan awal pekan ini," pungkas Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto terpisah. [ali/rom]
