Persela Harus Ganti Kerusakan Stadion Tuban Rp300 Juta

Reporter : Moch. Nur Rofiq 

blokTuban.com - Pascakerusuhan yang terjadi usai laga Liga 2 antara Persela Lamongan dan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center (TSC) pada Selasa (18/02) sore, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban segera melakukan identifikasi kerusakan.

Kepala Disbudporapar Tuban, M. Emawan Putra, mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden tersebut yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah fasilitas stadion. 

"Dari pagi kami telah melakukan pembersihan dan mengidentifikasi kerusakan. Hasilnya, kerusakan paling parah terjadi pada kaca-kaca stadion," ujar Emawan pada Rabu (19/02).

Ia merinci bahwa sekitar 70 hingga 75 persen kaca mengalami kerusakan, termasuk kusen, pagar pembatas tribun, serta rumput lapangan yang rusak mencapai 150 meter persegi.

“Rumput yang rusak ini akan diganti dengan kualitas yang sejenis karena jika hanya dirawat, pertumbuhannya akan memakan waktu lama,” tambahnya.

Kerugian akibat kerusuhan ini diperkirakan mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Oleh karena itu, Disbudporapar akan mengklaim biaya perbaikan kepada panitia pelaksana dan manajemen Persela Lamongan.

“Perbaikan ini akan ditanggung sepenuhnya oleh mereka. Mereka juga telah berkomitmen untuk bertanggung jawab atas kerusakan ini sejak tadi malam setelah pertandingan,” jelas Emawan.

Ia berharap perbaikan dapat segera dilakukan mengingat Stadion TSC memiliki jadwal sewa yang cukup padat. Bahkan, pada malam berikutnya, stadion tersebut sudah dijadwalkan untuk pertandingan lain.

Sebagai pengelola dan penanggung jawab Stadion TSC, Emawan juga berharap agar ke depan manajemen tim dapat mengedukasi para suporter agar menjadi pendukung yang lebih tertib. 

Ia menekankan perlunya peningkatan skrining dan pengamanan bagi para suporter sebelum masuk ke stadion.

“Kami berharap pengamanan terhadap suporter lebih diperketat, termasuk pemeriksaan terhadap barang-barang terlarang seperti minuman keras, senjata tajam, dan flare,” pungkasnya.

[Rof/Al]