Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Tuban memadati Gedung Pertemuan Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Minggu (17/11/2024), untuk menyuarakan dukungan bulat kepada pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tuban, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid.
Dengan yel-yel perjuangan yang menggema, konsolidasi akbar ini menjadi bukti nyata kekuatan buruh dalam menciptakan sejarah baru di Pilkada Tuban 2024.
Acara ini dihadiri tokoh-tokoh sentral, termasuk Ketua Exco Partai Buruh Jatim sekaligus Ketua DPW FSPMI Jatim, Jazuli; Ketua Exco Partai Buruh Tuban, Duraji; jajaran pimpinan partai pengusung; serta perwakilan organisasi buruh dan Serikat Petani Indonesia (SPI).
Kehadiran pasangan Riyadi-Wafi disambut meriah oleh ribuan buruh, menciptakan suasana yang menggugah semangat perjuangan.
Dalam pidatonya, Ketua Exco Partai Buruh Tuban, Duraji, menegaskan pentingnya konsolidasi ini sebagai bentuk nyata komitmen buruh untuk membawa perubahan melalui Riyadi-Wafi.
“Kesolidan buruh adalah kekuatan besar. Dengan kebersamaan, kita siap memenangkan pasangan ini untuk membawa harapan baru bagi Tuban,” seru Duraji, yang disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai.
Duraji juga mengungkapkan bahwa Riyadi-Wafi memiliki kedekatan emosional dengan kalangan buruh dan petani, menjadikan mereka pasangan yang memahami aspirasi akar rumput.
“Kami yakin mereka mampu meningkatkan kesejahteraan buruh, tidak hanya dengan membuka peluang investasi, tetapi juga memastikan upah layak dan perlindungan hak buruh,” ujarnya penuh keyakinan.
Ketua Exco Partai Buruh Jatim, Jazuli, turut menyoroti disparitas Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tuban yang jauh tertinggal dibandingkan daerah lain di Jawa Timur. Ia menyerukan agar Riyadi-Wafi menjadi simbol perlawanan terhadap sistem kerja tidak manusiawi, seperti outsourcing dan harian lepas.
“Nasib buruh Tuban kami titipkan kepada Riyadi-Wafi. Ini adalah momentum bagi kita untuk menghentikan ‘perbudakan modern’ di Bumi Ronggolawe,” tegas Jazuli.
Di sisi lain, Riyadi mengapresiasi dukungan solid dari Aliansi Buruh dan Partai Buruh sebagai salah satu pengusung utama. Ia menegaskan bahwa visi “Tuban Baru” akan fokus pada peningkatan keterampilan buruh serta beasiswa pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kami hadir untuk memastikan perubahan nyata, bukan janji semata. Dengan dukungan dari semua pihak, kami optimistis Tuban akan lebih baik,” ucap Riyadi, penuh harap.
Riyadi juga mengingatkan seluruh elemen pendukung untuk terus mengenalkan visi-misi dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilih.
“Kita tidak hanya bicara soal kemenangan, tapi juga tentang masa depan Tuban yang lebih sejahtera dan adil,” pungkasnya.
Kang Riyadi yang juga Ketua DPD Nadem itu menambahkan, pencalonannya kali ini tak lepas dari peran Partai Buruh dan Partai Gelora atas gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah.
"Secara pribadi, saya diwanti-wanti oleh Ketua Umum Nasdem (Surya Paloh). Jika nanti terpilih, jangan pernah lupakan Partai Buruh dan Partai Gelora," ungkapnya.
Untuk itu, momentum ini dinilai bukan hanya tentang memenangkan Riyadi-Wafi, tetapi juga tentang perjuangan panjang buruh Tuban untuk keadilan. Dengan kekuatan aliansi yang kokoh, suara buruh diklaim akan menjadi penentu di Pilkada Tuban 2024.[rof/ali]