Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Bekali keterampilan kepada santriwati, Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) Pemuda bergerak kembali adakan pelatihan Tata rias gratis di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Thullab Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jumat (4/10/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula gedung SMK Terpadu Tarbiyatut Thullab ini diikuti sekitar 50 orang yang terdiri dari santriwati dan para tenaga pengajar di SMK Terpadu Tarbiyatut Thullab.
Pimpinan LKP Pemuda Bergerak, Bambang Budiono mengatakan jika kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh LKP pemuda bergerak dalam upaya memberikan keterampilan bagi pelajar di Kabupaten Tuban dan guna menekan angka pengangguran di Tuban.
“Upaya memberikan keterampilan bagi masyarakat selain itu guna menekan angka pengangguran di Tuban,” ujar Bambang.
Baca juga: LKP Pemuda Bergerak Berikan Pelatihan Tata Rias Gratis Kepada Ratusan Pelajar di Tuban
Lebih lanjut Bambang mengatakan jika ini adalah kali pertama LKP Pemuda Bergerak masuk ke lingkungan Pondok Pesantren, namun walaupun begitu antusias dari santriwati dan para guru di Pondok pesantren Tarbiyatut Thullab sangatlah tinggi.
“Bayangan saya antusiasnya bakal minim, sebab kita tahu di pondok para santriwati dilarang merias wajah berlebihan. Namun karena peserta terlihat sangat haus akan ilmu acara ini diikuti dengan sangat antusias,” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para santriwati bisa mengembangkan ilmu yang didapatkan pada pertemuan kali ini. Untuk dikembangkan saat para santriwati sudah keluar di pondok nantinya.
Selain itu diharapkan dengan bekal keterampilan kali ini mereka bisa membantu masyarakat saat membutuhkan skill tata rias.
Sementara itu Pengasuh Pondok pesantren Tarbiyatut Thullab ibu Nyai Siti Musdalifah mengatakan jika keterampilan tata Rias, merupakan keterampilan yang cukup penting saat ini. Sebab, dalam beberapa kegiatan saat ini membutuhkan rias.
Baca juga: Berkat Curhatan Ibu-Ibu, LKP Pemuda Bergerak Gelar Pelatihan Tata Rias Sambut HUT ke-79 RI
“Saat ini rias merupakan kebutuhan yang dicari masyarakat seperti saat wisuda atau saat kegiatan peringatan hari besar nasional,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap bagi para santriwati yang telah mendapatkan pelatihan Ini nantinya bisa mengamalkan ilmunya setidaknya saat merias dirinya sendiri, atau merias temannya dalam event-event tertentu.
“Saya berpesan agar para santriwati memperhatikan dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang kita dapatkan hari ini, bisa berkah dan barokah,” pungkasnya.[Rul/Rof]