Oleh: Ikhwan Fahrudin
blokTuban.com - Upaya SMP Negeri 1 Tuban untuk dapat memberikan layanan fasilitas pendidikan Kesehatan kepada peserta didik terus dilakukan. Pada 7 Agustus 2024 telah dilaksanakan kegiatan Tes Golongan Darah dengan mendatangkan petugas dari Puskesmas Kebonsari, Tuban.
Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas VII, VIII, dan IX yang belum melakukan tes golongan darah sebelumnya dan bagi yang ingin kembali cek golongan darahnya.
Ada pun tujuan kegiatan ini adalah untuk melengkapi data periodik dan pengisian buku induk siswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa.
Umirindiyah, S.Pd., M.M. selaku Kepala UPT SMP Negeri 1 Tuban menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi golongan darah siswa.
“Pemeriksaan golongan darah sangat penting bagi anak-anak usia sekolah karena banyak dari mereka yang ternyata belum mengetahui golongan darahnya. Mengetahui golongan darah sendiri sangatlah penting dan memberikan banyak manfaat, terutama terkait dengan kesehatan, hubungan keluarga, dan bantuan dalam situasi darurat, jelasnya.
Sebagai pelopor program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) sampai tingkat Paripurna dan mengantarkan UPT SMP Negeri 1 Tuban meraih juara 1 Apresiasi PIK -R tingkat Kabupaten Tuban, Umirindiyah juga membuat gebrakan baru yakni memfasilitasi siswa untuk tes golongan darah dengan mendatangkan petugas Puskesmas sesuai dengan tujuan Pemerintah Daerah tentang implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS).
M. Saiful, siswa kelas VII B mengaku ini pengalaman pertamanya melakukan cek golongan darah.
“Seperti digigit semut dan ada sensasi mengagetkan. Memang agak sakit, tapi cuma sebentar” ungkapnya ketika ditemui sesaat setelah ia dicek golongan darahnya.
Sekolah berharap program pendataan dan pemeriksaan golongan darah ini bisa berlanjut dengan kegiatan serupa, seperti program donor darah yang ditujukan untuk seluruh siswa UPT SMP Negeri 1 Tuban.
Intinya, program semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga dapat dirancang sebagai kegiatan sosial di masa mendatang, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman dalam aksi sosial melalui donor darah. (*)