Optimalkan Transaksi, Bank Jatim dan Muhammadiyah Jatim Teken MoU

Reporter : Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Bank Jatim mengadakan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Muhammadiyah mengenai Layanan Jasa Keuangan. Acara penandatanganan berlangsung di ruang Semeru Kantor Pusat Bank Jatim dan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, bersama Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono. 

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto, dan Direktur Bank Jatim, Umi Rodiyah.

Dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (9/7/2024) Busrul Iman menyatakan bahwa kerja sama ini mencakup penempatan dana PW Muhammadiyah Jawa Timur, termasuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Bank Jatim, serta layanan perbankan seperti kredit, pembiayaan, dan rekening bank untuk memudahkan transaksi AUM. 

Ia menambahkan bahwa potensi yang dapat dikembangkan cukup banyak, termasuk peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari tabungan, giro, dan deposito dari AUM Jawa Timur.

Selain itu, Busrul menyebut adanya potensi peningkatan pendapatan berbasis biaya melalui penerapan VA untuk pembayaran melalui e-channel Bank Jatim dari AUM di bidang pendidikan dan rumah sakit.

Peluang pembiayaan kredit multiguna, modal kerja, dan investasi juga besar untuk anggota PW Muhammadiyah dan AUM Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 2.468.

Dengan adanya MoU ini, Busrul berharap layanan terhadap AUM dan warga Muhammadiyah akan lebih optimal karena mencakup pembiayaan, pendanaan, dan layanan perbankan lainnya. 

Ia juga menambahkan bahwa Unit Usaha Syariah Bank Jatim telah menyiapkan berbagai produk layanan perbankan syariah untuk AUM di sektor pendidikan, kesehatan, dan lainnya, dengan keyakinan bahwa sinergi bisnis ini akan menguntungkan kedua belah pihak, mengingat visi yang sama antara Muhammadiyah dan Bank Jatim untuk kemanfaatan umat dan pembangunan sistem syariah.

Sukadiono, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat. 

Ia menyatakan bahwa Muhammadiyah terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun, termasuk Bank Jatim, demi kemajuan rakyat.