Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Timnas U-16 Indonesia meraih kemenangan 3-0 atas Singapura dalam pertandingan penyisihan Grup A di ASEAN U-16 Boys Championship 2024 pada Jumat (21/6/2024).
"Para pemain U-16 kita tampil cukup baik. Banyak peluang gol yang tercipta, namun sering kali gagal karena kurang tenang. Penalti yang sempat kita dapatkan juga berhasil digagalkan, menunjukkan bahwa mereka memiliki fondasi mental yang kuat. Memang ada tekanan di 15 menit pertama, namun setelah itu mereka bermain dengan baik. Dua hal positif dari timnas tadi adalah fisik dan mental yang bagus," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyaksikan langsung pertandingan di Manahan, Solo bersama Wapres terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka dan Menpora, Dito Ariotedjo.
Sejak kick off, anak asuh pelatih Nova Arianto langsung bermain menyerang dan menciptakan beberapa peluang emas.
Peluang emas pertama didapat pada menit ke-22 saat Nazriel Alfaro yang berada dalam posisi bebas di kotak penalti, namun tendangannya diblok keluar oleh kiper Singapura, Jarec Ng.
Singapura mendapat penalti di menit ke-29 setelah kapten Indonesia, Putu Panji, dianggap handball di kotak terlarang. Namun, Nathan Mao yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol karena tendangannya ditepis oleh kiper Indonesia, M. Ichsan.
Indonesia memecah kebuntuan di menit ke-39 melalui gol Putu Panji yang menanduk bola hasil lemparan ke dalam Fabio Azka Irawan.
Pada babak kedua, peluang Indonesia untuk menambah gol terbuka lebar, namun hanya dua gol tambahan yang berhasil dicetak oleh Evandra Florasta di menit ke-65 dan Fadly Alberto di menit ke-89.
"Sebelum pertandingan, saya meminta anak-anak bermain lepas tanpa tekanan, dan itu mereka perlihatkan di pertandingan tadi. Satu poin penting dari tim Garuda Belia ini adalah skill dan mental mereka yang tergolong baik, yang menjadi modal besar untuk menjadi pemain andalan timnas di masa depan," lanjut Erick.
Erick juga menegaskan bahwa Timnas U-16 merupakan hasil seleksi yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Tidak ada pemain titipan, baik dari dalam negeri maupun diaspora. Syaratnya adalah skill individu dan kekompakan," tambahnya.
Ia berharap tim asuhan Nova Arianto ini bisa memanfaatkan ajang ini dengan menjadi juara.
"Memang tidak mudah, target awal adalah lolos grup dulu, terutama dengan adanya Vietnam, Thailand, dan Australia di grup B. Jika bisa menjadi juara, mereka tidak hanya mengulang prestasi sebelumnya, tetapi juga menjadi tumpuan untuk lolos ke Piala Dunia U-17 tahun depan di Qatar. Tahun lalu, timnas kita lolos ke Piala Dunia sebagai tuan rumah, kali ini harus bisa merebut tiket. Dengan persiapan yang cukup, mereka punya momentum untuk mewujudkan hal itu," pungkas Erick.
[Dwi/Ali]