Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Rangkaian Konferensi Cabang (Konfercab) ke-20 Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban telah usai.
Acara musyawarah tertinggi tingkat cabang organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) ini ditutup dengan pemilihan ketua.
Abdul Muis terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PC GP Ansor masa khidmat 2024-2028.
Terpilihnya Ketua PC Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Tuban ini sudah diprediksi sebelumnya.
Semua peserta konfercab dari pengurus anak cabang (PAC) dan ranting sepakat memilih Gus Muis sapaan akrab Abdul Muis untuk melanjutkan kepemimpinan Ahmad Ja’far Ali yang telah menyelesaikan masa khidmatnya.
Konfercab yang berlangsung di Ma’had Bahrul Huda ini berlangsung sesuai aturan organisasi. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Pusat (PP) GP Ansor M. Hasan Bisri.
Dalam sambutannya, Bisri mengapresiasi pelaksanaan konfercab yang penuh kegembiraan tersebut, terutama karena pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi setelah melalui musyawarah.
Dia menegaskan bahwa pemilihan melalui musyawarah harus menjadi tradisi.
‘’Jika di NU ada ahwa (ahlul halli wal aqdi) yang bertugas bermusyawarah dalam menentukan pemimpin, maka di Ansor juga harus demikian. Pemilihan pemimpin cukup melalui musyawarah. Kalau ada calon lain, semua calon itu baik, tapi kami berharap tetap melalui musyawarah. Tidak perlu voting,’’ pesan dia kepada seluruh kader Ansor dari tingkat cabang hingga ranting.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor masa khidmat 2020-2024 Ahmad Ja’far Ali.
Gus Afa sapaan akrabnya menegaskan bahwa Ansor merupakan kaderisasi gerakan pemuda NU untuk melanjutkan perjuangan para ulama. Oleh karena itu, penting menjalankan roda organisasi dengan penuh keikhlasan.
‘’Kami, mewakili pengurus (periode 2020-2024) dan panitia, menyampaikan terima kasih karena konfercab berjalan lancar, aman, dan penuh kegembiraan,’’ ujarnya.
Menjalankan konfercab dengan riang gembira dan diakhiri dengan pemilihan ketua secara aklamasi adalah bagian dari keikhlasan dalam menjalankan roda organisasi.
Gus Afa menyatakan bahwa meskipun banyak program kaderisasi telah dilaksanakan selama kepemimpinannya, masih banyak yang belum optimal.
Dia berharap pengurus yang baru dapat melanjutkan program-program tersebut.
‘’Ansor adalah kawah candradimuka kaderisasi untuk melanjutkan perjuangan NU. Ansor harus terus maju dan berkembang seiring perkembangan zaman,’' katanya. [Ali/Dwi]