Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sebanyak 1.900 warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mengungsi pada Senin, 10 Juni 2024. Pengungsian ini disebabkan oleh luapan minyak dari tangki milik Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban.
Informasi dari pemerintah desa menyebutkan, akibat kejadian tersebut, empat orang dirawat di rumah sakit dan sekitar 14 orang dibawa ke puskesmas.
Total warga yang mengalami sesak napas mencapai sekitar 100 orang.
Kepala Desa Tasikharjo, Damuri, mengatakan belum ada komunikasi terkait besaran kompensasi yang akan diberikan oleh TBBM Tuban kepada warga yang terdampak.
Menurutnya, warga merasa dilecehkan karena hanya diberi beras sebagai kompensasi tanpa ada pembicaraan sebelumnya.
Damuri menyesalkan kurangnya komunikasi dari pihak perusahaan, yang seharusnya dilakukan untuk mencapai kesepakatan terkait besaran kompensasi.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu ada rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) dan TBBM, namun besaran kompensasi belum disampaikan.
Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufik Kurniawan, mengatakan bahwa kompensasi masih dalam tahap pembahasan dan upaya untuk menjaring aspirasi warga telah dilakukan sejak hari kedua pasca kejadian.
Rencana pemberian beras atau sembako kepada warga terdampak masih dalam diskusi.