Kasus Demam Berdarah di Tuban Meningkat Tajam, Ada 148 Kasus Baru dan Seorang Anak Meninggal

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Tuban terus meningkat hingga awal bulan Maret 2024 ini. Tercatat, ada ratusan kasus yang menjangkit masyarakat di Kabupaten Tuban. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Tuban, Ratnasari mengatakan selama kurung waktu dua bulan, ada 148 kasus DBD di Bumi Wali Tuban. 

"Kasus DBD mulai bulan Januari sampai dengan Februari 2024, sebanyak 148 kasus," ujarnya kepada blokTuban.com, Kamis (7/3/2024).

Jumlah tersebut, lanjutnya, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023. Di mana, pada tahun sebelumnya bulan Januari sampai Februari hanya ada 61 kasus. 

Terbanyak, kasus DBD ada di Kecamatan Jatirogo, yaitu 29 kasus dan Kecamatan Kenduruan ada 25 kasus demam berdarah yang menyerang masyarakat. 

"Penyebab DBD adalah Virus dengue yg dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti," katanya. 

Lebih lanjut, Ratna menjelaskan terdapat satu anak berusia sembilan tahun asal Kecamatan Bangilan, meninggal dunia akibat DBD pada bulan Januari 2024 lalu. [Sav/Ali]