Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, menggelar diskusi bersama dengan Camat dan juga Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) se-Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang digelar di Pendopo Kridho Manunggal Tuban tersebut, dilakukan pada puncak Peringatan Hari Pers Nasionak (HPN) tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, PWI Tuban menghadirkan empat pemateri yang berkompeten di masing-masing bidangnya. Diantaranya seperti Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Totok Suryanto, Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, Wakil Ketua PWI Jatim, Mahmud Suhermono dan Kabag SDM Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati.
Ketua PWI Kabupaten Tuban Suwandi menjelaskan jika kegiatan ini digelar oleh PWI Tuban bukan tanpa alasan. Pasalnya, diskusi yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya keluhan dari para Kades dan Kepala Sekolah, lantaran maraknya oknum yang mengaku sebagai wartawan dan meminta sejumlah uang pada saat melakukan peliputan.
Oleh karena itu, diskusi ini dinilai sangat penting, karena bisa digunakan sebagai bekal pengalaman bagi para kepala sekolah maupun stakeholder lainnya. Tujuannya, agar terhindar dari praktik oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai wartawan dan meminta uang.
"Kami sering mendapatkan informasi bahwa ada wartawan yang suka meneror dan memakai atribut LSM serta terkadang mengaku advokat. Nah, dengan diskusi ini mungkin teman-teman kades bisa membedakan dan bisa mendapatkan ilmunya bagaimana cara menangani dan melaporkan," jelasnya, Rabu (6/3/2024).
Selain itu, Suwandi berharap turut dihadirkannya dewan pers di diskusi kali ini, membuat para Kades maupun Stakeholder bisa membedakan wartawan yang profesional dan tidak profesional.
"Kami berharap semua menyimak dengan seksama, agar kita bisa membedakan wartawan yang profesional dan tidak profesional," lanjutnya.
Sementara Wakil Ketua PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono mengatakan jika acara diskusi ini cukup penting bagi para kades maupun stakeholder.
Oleh karena itu, ia meminta agar semua peserta yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan ini secara optimal, dengan menyimak maupun bertanya secara langsung kepada pemateri.
"Kepada bapak ibu yang hadir agar memanfaatkan diskusi ini dengan optimal, karena ini pematerinya langsung dari dewan pers," katanya.
Sebab, ia menginginkan agar peringatan HPN kali ini bisa menjadi momentum awal terutama di Kabupaten Tuban untuk menyikapi dunia pers sebagaimana mendudukkan perkara sesuai dengan undang-undang dan seperangkat regulasi dari dewan pers.
Senada, dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana juga berharap agar para kades dan stakeholder yang hadir dalam diskusi ini dapat menyebarluaskan ilmu atau pengetahuan yang sudah didapatkan dalam acara ini.
"Kami harap teman-teman nanti ketika sudah mendapatkan sosialisasi dapat menyebarluaskan. Selain itu kepada semua pak Camat, setelah ini kepala desa agar diberikan sosialisasi," imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
