Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, akhirnya turut angkat bicara perihal viralnya foto anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Senori, yang berpose satu, dua jari dan tiga jari beberapa waktu lalu.
Komisioner KPU Tuban, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Zakiyatul Munawaroh mengatakan pihaknya bersama dengan Panwascam Senori, telah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.
"Ada 8 atau 9, yang kemudian dipanggil oleh Panwas dan jajarannya bersama dengan PPK dan PPS untuk diklarifikasi," ujarnya kepada blokTuban.com, Sabtu (3/2/2024).
Dari hasil klarifikasi tersebut, KPU Tuban menemukan bahwa anggota yang berpose dengan jari tersebut, belum faham tentang kode etik penyelenggara.
Menurutnya, Bimtek yang dilakukan sendiri belum begitu optimal lantaran banyaknya kapasitas anggota. Sehingga kode etik penyelenggara belum dipahami oleh sebagian anggota KPPS.
"Setelah klarifikasi ini selesai, kami akan melakukan panggilan untuk pembinaan, terkait dengan kode etik dan seterusnya," katanya.
Oleh karena itu, perempuan yang akrab disapa Zakiya tersebut, menilai jika foto yang beredar di tengah masyarakat itu, murni tidak ada kesengajaan untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) presiden dan wakil presiden
"Jadi kami juga beri peringatan yang berat dan berikan pembinaan. Kalau itu sampai terulang lagi, maka akan di sanksi," imbuhnya. [Sav/Ali]