Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini, wilayah Kabupaten Tuban dihebohkan dengan maraknya berbagai tindakan kriminalitas di jalan.
Seperti kita tahu belakangan ini Polres Tuban beberapa kali sudah mengamankan terduga gangster serta terdapat juga beberapa kasus pengeroyokan kepada warga sipil.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan jika maraknya perbuatan kriminalitas baik gangster ataupun antar perguruan silat di akhir tahun 2003 dan awal tahun 2024 ini disebabkan karena banyaknya komunitas dari berbagai elemen.
baca juga:
Kinerja Polres Tuban di 2023: Ada 104 Kasus Belum Tertangani
“Hal ini dilatarbelakangi karena banyaknya komunitas dari berbagai elemen baik dari perguruan atau organisasi kepemudaan lainnya,” ujar AKBP Suryono, Rabu (24/01/2023).
Lebih lanjut pria kelahiran Kabupaten Bojonegoro ini membantah jika di wilayah Kabupaten Tuban angka kriminalitas di jalan mengalami peningkatan. Bahkan ia dengan tegas mengatakan bahwa angka kriminalitas di Kabupaten Tuban malah cenderung turun.
“Kalau meningkat sih nggak tambah kecenderungannya menurun,” imbuhnya.
Disinggung Apakah ada kaitannya dengan menjelangnya penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Kapolres Tuban juga membantah jika beberapa kriminalitas yang dilakukan pemuda ini ada kaitannya dengan adanya kegiatan Pemilu.
baca juga:
LBH KP Ronggolawe Bersama BPHN Mengasuh Cegah Anak Terlibat Kenakalan dan Kriminalisasi di Tuban
“Nggak ada kaitannya dengan pemilu memang perbuatan dari anak-anak muda ini saja,” bebernya.
Kemudian mantan Kapolres Madiun Kota ini juga mengatakan, untuk meminimalisir hal serupa terjadi di Kabupaten Tuban, saat ini Polres Tuban telah menyiapkan anggotanya, untuk melakukan patroli secara rutin di malam hari.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
