Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Baru-baru ini, kembali beredar video yang memperlihatkan modus adegan penipuan baru, yang mengaku sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) di media sosial.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 42 detik tersebut, memperlihatkan seorang pria berbaju rapi, mendatangi sebuah toko swalayan untuk melakukan penagihan listrik bulanan kepada karyawan toko.
Lantaran pelaku berbohong jika telah menghubungi owner toko, maka karyawa. Toko tersebut langsung percaya dan menyerahkan uang senilai Rp277 ribu kepada pelaku.
Adanya modus baru penipuan yang mengatasnamakan PLN di sebuah toko yang berada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban tersebut, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tuban, Agus Riyadi mengatakan jika setiap petugas PLN yang menagih Ke pastik akan menggunakan pakaian seragam lengkap.
"Jika menagih adalah tim PLN maka petugas berseragam lengkap dengaan idpel," ujarnya kepada blokTuban.com, Minggu (31/12/2023).
Oleh karena itu, hendaknya masyarakat tidak mudah percaya apabila ada seseorang yang datang ke rumah dan mengaku sebagai petugas PLN dan menarik sejumlah uang.
Sehingga, masyarakat harus jeli dan bisa membedakan petugas PLN asli dan tidak. Pasalnya, setiap petugas PLN resmi selalu menggunakan seragam dengan nama PT haleora powerindo.
Di samping itu, Agus sapaan akrabnya menjelaskan bahwa petugas PLN yang menarik ke pelanggan selalu membawa alat EDC, yang digunakan untuk mencetak struk setelah transaksi.
"Jika uang diterima namun kwitansi ditulis manual bukan petugas PLN atau Bilman, biling manajemen," imbuhnya. [Sav/Ali]